Tag Archives: kunyah

Ahli Gizi Bagikan Tips Pangkas BB 5 Kg dengan Cepat, Cukup Lakukan Kebiasaan Ini

Jakarta

Penurunan berat badan yang efektif umumnya didasarkan pada pola makan dan gaya hidup yang mendukung proses pembakaran lemak serta pembentukan otot. Proses ini membutuhkan konsistensi, motivasi, dan komitmen jangka panjang.

Meski tidak selalu mudah, pemilihan makanan yang tepat, aktivitas fisik yang teratur, dan kebiasaan hidup sehat terbukti dapat mempercepat pembakaran lemak.

Dikutip dari Hindustan Times, ahli gizi dari India, Ryan Fernando membagikan tips sederhana yang dapat menurunkan berat badan 5 kg dengan cepat. Berikut kebiasaannya yang bisa dilakukan.


1. Kunyah Makanan Secara Perlahan

Ryan menyarankan untuk mengunyah setiap suapan makanan lebih dari 20 kali. Cara ini membantu mengirim sinyal ke otak bahwa tubuh sudah kenyang. Dengan demikian, porsi makan cenderung lebih sedikit dan rasa kenyang dapat bertahan lebih lama.

2. Tidur Sebelum Jam 11 Malam

Tidur sebelum jam 11 malam membantu tubuh memperoleh waktu istirahat yang cukup, sekaligus menurunkan kadar hormon stres (kortisol). Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan tingkat stres dan berpotensi memperlambat proses penurunan berat badan.

“Hormon pembakar lemak Anda memuncak di malam hari, bukan di pusat kebugaran,” tulis Ryan.

3. Jangan Main Gadget Sambil Makan

Menatap layar gadget saat makan dapat memicu kebiasaan makan berlebihan. Fokus yang teralihkan membuat otak gagal mengenali sinyal kenyang secara optimal.

4. Mempertahankan Jendela Makan 12 Jam

Memberi waktu istirahat pada sistem pencernaan dapat mempercepat metabolisme. Hal ini kemudian berdampak pada peningkatan pembakaran lemak.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
image : unsplash.com / Jonas Weckschmied

9 Cara Diet Tanpa Olahraga, Tips Kurus untuk Kaum Mager

Jakarta

Menurunkan berat badan seringkali identik dengan olahraga rutin yang melelahkan. Tapi, ada cara diet selain olahraga yang bisa membantu menurunkan berat badan dengan efektif.

Dengan sedikit perubahan pola makan dan kebiasaan sehari, hari, seseorang bisa berupaya untuk menurunkan berat badan. Bagaimana caranya?

9 Cara Diet Tanpa Olahraga, Tips Kurus Buat Kaum Mager

Beberapa cara diet tanpa olahraga yaitu mengurangi porsi makan, konsumsi lebih banyak serat, hingga mengonsumsi probiotik


1. Kurangi Porsi Makan

Tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan yang disukai, baik itu karbohidrat atau lemak. Cukup kurangi porsi makan dan seimbangkan makanan tidak sehat dengan makanan sehat yang mengandung lebih sedikit kalori dan lebih banyak serat.

2. Konsumsi Lebih Banyak Serat

Serat bisa ditemukan dalam buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Mengonsumsi serat bisa membantu menurunkan berat badan dengan memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kesehatan usus.

Serat bisa didapat dengan mengonsumsi buah setiap hari, memasukan biji-bijian utuh ke dalam pola makan, seperti beras merah, sera mengonsumsi banyak sayuran. Sebuah studi menunjukkan, meningkatkan asupan serat bisa membantu orang mempertahankan diet.

3. Kunyah Makanan dengan Perlahan

Otak membutuhkan waktu untuk memproses bahwa tubuh sudah cukup makan. Penelitian menunjukkan mengunyah makanan dengan seksama dan lebih lambat berkaitan dengan faktor-faktor yang mungkin berkaitan dengan penurunan berat badan, seperti meningkatkan rasa kenyang dan penurunan asupan makanan.

Seberapa cepat seseorang menghabiskan makanan juga bisa memengaruhi berat badan. Sebuah tinjauan di tahun 2021 menunjukkan, orang yang tidak makan dengan cepat memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang jauh lebih rendah dibandingkan orang yang makan cepat.

Untuk membiasakan diri untuk makan lebih lambat, menghitung berapa kali kunyahan setiap suapan bisa membantu.

4. Konsumsi Banyak Protein

Protein bisa berkontribusi pada penurunan berat badan dan manajemen kalori dalam beberapa cara, seperti, meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Jadi, pertimbangkan untuk meningkatkan kandungan protein dalam makanan.

5. Minum Air Putih secara Teratur

Minum air putih bisa membantu menurunkan berat badan, terutama jika diminum sebelum makan. Sebuah studi di tahun 2018 menemukan, minum air putih sebelum makan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, tanpa memengaruhi rasa kenyang secara signifikan.

6. Makan Tanpa Gangguan

Fokus pada makanan yang dimakan bisa membantu mengurangi asupan kalori, sehingga mendukung penurunan berat badan. Sebuah tinjauan pada tahun 2022 menemukan, makan sambil menonton TV atau mengobrol bisa membuat seseorang cenderung makan lebih banyak. Hal ini karena perhatian yang teralihkan bisa memengaruhi sensasi saat makan.

7. Hindari Konsumsi Minuman Manis

Sering mengonsumsi minuman manis, seperti soda atau jus kemasan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, menaikkan indeks massa tubuh (BMI), dan memicu masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Kalori dari minuman manis sangat mudah menumpuk, sebab tidak memberikan rasa kenyang seperti makanan padat. Sebuah tinjauan pada tahun 2022 menunjukkan, mengganti minuman manis dengan minuman rendah kalori atau tanpa kalori bisa membantu menurunkan berat badan, BMI, dan persentase lemak tubuh.

8. Seimbangkan Karbohidrat

Dikutip dari laman Prevention, keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak merupakan kunci untuk membuat tubuh merasa kenyang. Sehingga, hal ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan.

Menurut The Dietary Guidelines for Americans, karbohidrat membentuk 45%-65% dari total kalori harian. Artinya jika seseorang mengonsumsi 2.000 kalori sehari, 900-1.300 kalorinya harus berasal dari karbohidrat.

9. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang berperan penting dalam pencernaan. Bakteri ini bermanfaat bagi usus dan kesehatan umum seseorang,

Penelitian menunjukkan bahwa probiotik bisa membantu mencegah atau mengelola obesitas, sebagai bagian dari pola makan seimbang. Probiotik secara alami ada dalam berbagai makanan fermentasi, seperti:

  • Yoghurt
  • Kimchi
  • Kefir
  • Kombucha

(elk/suc)



Sumber : health.detik.com

Ingin Turun 10 Kg dalam 2 Bulan dengan Diet Mentimun? Catat Saran Dokter Gizi


Jakarta

Ingin memasukkan diet mentimun dalam resolusi diet tahun baru? Boleh-boleh saja, tapi sebaiknya simak saran dokter gizi karena diet ini tidak 100 persen aman.

Diet mentumin pertama kalil dipopulerkan oleh salah seorang koki di Jepang bernama Nozaki Hiromitsu. Baru-baru ini, ia mengejutkan publik dengan penampilan terbarunya karena sebuah metode diet mentimun miliknya. Nozaki mengklaim berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kg hanya dalam waktu dua bulan.

Dikutip dari VN Express, metode diet mentimun ini memiliki dua aturan sederhana. Pertama adalah seseorang mengonsumsi mentimun sebelum makan, kedua kunyah mentimun tersebut selama 20 kali di setiap gigitannya.


Nozaki mengaku dirinya rutin mengonsumsi mentimun mentah setiap hari. Terlebih di daerah tempat tinggalnya yakni Fukushima, mentimun merupakan komoditi unggulan.

Nozaki mengaku mulai mengkonsumsi mentimun kapan saja saat merasa lapar. Bahkan, dirinya kerap mengganti menu sarapan dan makan malamnya hanya dengan mentimun.

Tentunya, diet yang dilakukan Nozaki menarik perhatian banyak masyarakat dan mungkin saja metode ini akan ditiru oleh banyak orang di Indonesia agar bisa membantu menurunkan berat badan.

Namun, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum mencoba metode diet mentimun ala Nozaki tersebut.

Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan timun memang dikenal sebagai golongan sayuran yang tinggi serat dan vitamin.

Menurut dr Oki, mereka yang ingin mencoba diet mentimun harus memerhatikan nutrisi harian lain yang wajib dipenuhi seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Hanya mengonsumsi timun sepanjang hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kalau mau diet mentimun, bisa dilakukan sebagai selingan. Jadi makan pagi porsinya kecil, kemudian setelah dua jam bisa makan timun sebagai selingan untuk mengganjal perut, jadi buat ngisi perut,” kata dr Oki kepada detikcom, Jumat (13/12/2024).

“Misalnya sudah makan timun jam 9 pagi, nanti jam 12 makan siangnya bisa setengah porsi karena sudah kenyang makan timun tadi,” sambungnya.

dr Oki menegaskan untuk tidak hanya mengonsumsi timun saja untuk membuat perut kenyang. Hal ini memang dapat menurunkan berat badan dengan cepat, namun ada masalah kesehatan yang juga menanti.

“Dari yang biasanya kita makan (normal) pagi, siang, malam tiba-tiba hanya makan timun yang hampir nggak ada kalorinya. Turunnya luar biasa cepat, tapi risikonya juga tinggi dan kemungkinan akan bisa kembali dengan cepat lagi berat badannya,” katanya.

(dpy/up)



Sumber : health.detik.com

Diet Mentimun ala Pria Jepang, Sukses Turun 11 Kg dalam 2 Bulan

Jakarta

Seorang koki di Jepang, Nozaki Hiromitsu, mengejutkan publik dengan penampilan terbarunya. Ternyata, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kg hanya dalam waktu dua bulan.

Koki eksklusif di restoran bintang dua Michelin Buntokuyama itu menurunkan berat badan dengan metode diet mentimun atau cucumber diet selama dua bulan. Dikutip dari VN Express, diet ini ternyata hanya memiliki dua aturan sederhana.

Pertama, mengkonsumsi 1-2 mentimun sebelum makan. Aturan kedua, kunyah mentimun tersebut selama 20 kali di setiap gigitannya.


Nozaki diketahui berasal dari daerah Fukushima, wilayah yang terletak di timur laut Jepang. Daerah tersebut memang terkenal dengan produksi mentimunnya.

Koki tersebut tumbuh dengan mengkonsumsi mentimun mentah hampir setiap hari. Namun, ternyata cara kebiasaan itu yang dapat membantunya mengendalikan nafsu makan dan mengurangi intensitas ngemil.

Ide diet mentimun ini muncul setelah Nozaki melakukan pemeriksaan medis pada tahun 2011. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Nozaki mengalami penyakit hati berlemak dan kolesterol tinggi.

Akibat kondisi tersebut, ia harus menurunkan berat badannya agar dapat kembali bugar. Dari situ, Nozaki mulai menerapkan metode diet mentimun.

Nozaki mulai mengkonsumsi mentimun kapan saja saat merasa lapar. Bahkan, ia kerap mengganti menu sarapan dan makan malamnya hanya dengan mentimun.

“Hasilnya, berat badan saya turun 11 kg dalam dua bulan. Lebih sering buang air kecil dan perut saya mengecil,” terang Nozaki.

Kini, Nozaki terus mempertahankan berat badannya selama hampir lima tahun. Berat badannya juga tidak pernah mengalami kenaikan sama sekali.

Menurutnya, diet yang dijalaninya itu bukan jenis diet yang ketat atau membuat orang merasa tersiksa. Nozaki mengungkapkan diet ini mungkin bisa menjadi alternatif, yang memungkinkan seseorang untuk bisa makan secara normal dan tetap sukses menurunkan berat badan.

Mentimun dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung enzim yang meningkatkan metabolisme lemak. Enzim ini sensitif terhadap panas, sehingga mentimun mentah lebih ideal untuk dikonsumsi.

Selain itu, mentimun juga sebagai sumber kalium yang berfungsi sebagai diuretik. Ini untuk membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi air dan pembengkakan.

Dengan hanya 45 kalori per 300 gram mentimun, mentimun sangat cocok untuk dimakan mentah, dibuat salad, sandwich, atau sebagai lauk, dan dapat menggantikan makanan berkalori tinggi.

Kandungan serat dalam mentimun membantu mengatur kesehatan usus, mencegah sembelit, dan menghambat lonjakan cepat kadar gula darah dan kolesterol.

Mentimun juga mengandung vitamin C dan beta-karoten, yang bermanfaat bagi pembuluh darah, selaput lendir, dan kesehatan kulit. Bahkan mentimun ini dapat membantu mencegah kulit kering saat berdiet.

(sao/kna)



Sumber : health.detik.com