Tag Archives: pola makan

5 Mitos Makanan Sehat Ini Sudah Disangkal Oleh Ahli Gizi


Jakarta

Beberapa mitos yang dipercaya untuk menyantap makanan sehat ternyata tak semuanya benar. Ada hal-hal yang disangkal oleh ahli gizi sebab dianggap keliru.

Tren hidup sehat semakin hari kian populer. Banyak pelaku diet yang kini haus akan bahan-bahan makanan sehat dan rutin menjalankan berbagai tips yang didapatkannya.

Akibat maraknya informasi tentang gaya hidup sehat di internet, beberapa mitos disebut oleh ahli gizi tak sesuai dengan kenyataan. Ada beberapa di antaranya yang kemudian disangkal karena dianggap keliru.


Dr Carrie Ruxton selaku ahli gizi dan konsultan dari General Mills menyebut ada beberapa nutrisi yang akhirnya enggan dikonsumsi karena dianggap tak sehat. Padahal beberapa di antara mitos yang dipercaya punya peran penting untuk tubuh.

Baca juga: Banyak Pilihan! 5 Tempat Makan Enak di Tebet, Bakmi hingga Warteg Kalcer

Berikut ini 5 mitos makanan sehat yang disangkal ahli gizi melansir Independent:

5 Mitos Makanan Sehat Ini Sudah Disangkal Oleh Ahli GiziAhli gizi sebut sarapan tak melulu tentang makan setelah bangun tidur. Foto: Getty Images/puhimec

1. Cara sarapan yang tepat

Banyak disebutkan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting sepanjang hari. Tetapi Ruxton menyebut ada cara sarapan yang penting untuk diperhatikan ketika bangun tidur.

Walaupun menyantap sarapan seperti sereal baik untuk memenuhi nafsu makan, tetapi Ruxton punya cara yang berbeda. Selain karena alasan Intermittent Fasting yang dijalani, Ruxton memilih untuk tak langsung makan setelah bangun tidur.

Ia mengaku baru makan ketika pukul 11 siang, sepanjang pagi kudapan sehat yang ringan lebih dipilihnya. Seperti minuman-minuman rendah kalori untuk membantu membangunkan tubuhnya terlebih dahulu.

2. Pentingnya konsumsi serat

Selama ini serat hanya dipercaya sebagai asupan untuk membantu kelancaran pencernaan. Sebenarnya peran serat pada tubuh manusia jauh lebih kompleks.

Beberapa bukti dari hasil penelitian menunjukkan serat tak hanya membantu pergerakan perut saja. Tetapi ada peran untuk mengendalikan gula darah melalui asupan serat yang cukup.

“Serat membantu membuat mikrobiota usus lebih sehat. Bakteri yang hidup di dalam usus dan dapat meningkatkan fungsi imun, suasana hati, oetan, juga penyerapan kalsium,” ungkap Ruxton.

Mitos makanan sehat yang tak lagi harus dipercaya ada di halaman berikutnya.

3. Smoothie tak cukup sehat

Pada beberapa penggunaan media sosial, terutama di Barat, ada tren menggunakan monitor gula darah untuk memantau kadarnya secara rutin. Beberapa orang menunjukkan bahwa gula darahnya melonjak saat konsumsi smoothie.

Begitupula dengan penemuan dari hasil penelitian One SOka University of America, yang melihat konsumsi jus buah lebih tinggi kadar gulanya daripada buah utuh. Tetapi Ruxton tak sepenuhnya setuju.

Menghaluskan buah dan memakan serta bagian bijinya, seperti jus buah berry, justru membantu memperlambat penyerapan gula darah. Ruxton juga mengatakan bahwa pemeriksaan gula darah pada ujung jari jauh lebih efektif daripada menggunakan monitor pemantau.

4. Larangan minum teh sebelum tidur

5 Mitos Makanan Sehat Ini Sudah Disangkal Oleh Ahli GiziLarangan minum teh sebelum tidur ternyata juga hanya mitos semata. Foto: Getty Images/puhimec

Banyak yang berpendapat bahwa konsumsi teh tak sebaiknya dilakukan sebelum tidur. Alasannya karena adanya kandungan kafein di dalam teh yang dikhawatirkan mengganggu kualitas tidur.

Perdebatan bahwa konsumsi teh maksimal dilakukan 6 jam sebelum tidur juga terus berlangsung. Faktanya pada penelitian tahun 2023 ada hasil yang berbanding terbalik.

Konsumsi teh hitam dan teh herbal cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Hal tersebut karena pengaruh L-Theanine dan polifenol yang dapat memberikan rasa relaksasi.

5. Karbohidrat tak selamanya buruk

Hampir semua pola diet sehat yang dapat ditemukan di internet menyebut tidak menyarankan konsumsi karbohidrat. Asupan karbohidrat bahkan digolongkan sebagai makanan tinggi kalori yang perlu diwaspadai.

Padahal Ruxton menyebut pentingnya karbohidrat tetap harus dipenuhi untuk tubuh. “Sebenarnya mereka (karbohidrat) memiliki takaran kalori paling rendah per sajinya,” ungkap Ruxton.

Demonisasi karbohidrat sebagai asupan yang sehat disebabkan oleh pilihan jenis dan pendampingnya. Karbohidrat yang kurang sehat misalnya pada burger yang dipadu daging berlemak, saus, dan topping yang tinggi kalori.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Lakukan 7 Hal Kecil Ini Agar Pola Makan Lebih Sehat di Tahun Baru


Jakarta

Tahun baru, kamu bisa menciptakan versi baru diri yang lebih baik. Jika ingin konsisten menjalani pola makan sehat, coba mulai dari melakukan 7 hal kecil ini.

Resolusi hidup sehat kerap dicanangkan saat memasuki tahun baru. Harapannya tentu saja kamu bisa hidup lebih sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai penyakit.

Cara utamanya bisa dengan memerhatikan pola makan. Tak perlu membuat resolusi yang muluk-muluk, mulailah dari perubahan kecil yang bisa membawa dampak besar.


Jika perubahan kecil terkait pola makan ini dilakukan secara konsisten, hasilnya bisa berupa kebiasaan yang sehat. Apa saja yang perlu dilakukan?

Berikut informasinya seperti dirangkum dari South Shore Health (31/12/2024):

1. Tambah asupan sayuran harian

Konsumsi sayuran harian rata-rata orang masih sangat rendah, padahal dianjurkan makan 2-4 cangkir sayuran nonpati per hari. Coba beberapa cara untuk menambahkan asupan sayuran harian dengan cara menyenangkan.

Misalnya, tambah isian sayuran dalam sandwich atau wrap. Atau ganti camilan keripik kentang dengan ‘stick wortel’ cocol mustard yang tak kalah enak.

Kemudian saat makan malam, coba isi setengah piring makanmu dengan sayuran. Cara ini juga bisa membuat asupan kalorimu terkontrol karena sayuran bikin lebih cepat kenyang dengan cara yang sehat.

2. Komitmen makan 1-2 porsi buah sehari

Rajin Makan Buah dan Sayur, Setara dengan 4 Ribu Langkah SehariFoto: Iustrasi iStock

Selain sayuran, kamu juga perlu mengonsumsi buah-buahan untuk mendapat beragam vitamin dan mineral. Tak usah khawatir kandungan gula karena makan 1-2 porsi buah sehari tak menyumbang asupan gula signifikan.

Lagi pula, gula yang terdapat pada buah merupakan jenis gula alami. Kemudian buah juga mengandung nutrisi lain yang baik untuk tubuh, seperti serat dan antioksidan.

3. Belanja sehat dengan cermat

Prinsip “jangan belanja saat perut lapar” juga cocok diterapkan saat kamu hendak beli bahan makanan di supermarket. Ini agar keputusan pembelianmu tidak impulsif.

Coba catat dulu bahan makanan sehat yang memang perlu dibeli. Saat memilih bahan ini, usahakan kamu sudah tahu ingin membuat hidangan seperti apa.

Jika tahu bahwa hari-hari bakal sibuk, lebih baik beli buah dan sayur beku alih-alih yang segar karena akan tahan lebih lama. Perlu diingat juga, kamu tak perlu sarapan, makan siang, dan makan malam dengan menu berbeda setiap harinya. Olah bahan makanan dengan secerdik mungkin agar minim sisa juga.

4. Bikin rencana menu sederhana

Ready healthy food catering menu in lunch boxes fish and vegetable packages as daily meal diet plan courier delivery with fork isolated on black table background. Take away containers order concept.Foto: Getty Images/iStockphoto/insta_photos

Jangan remehkan rancangan menu. Dengan membuat rencana ini, pekerjaan kamu di dapur akan lebih efektif dan efisien.

Tak perlu yang rumit, fokuslah ke hal-hal sederhana. Aturan sederhannya adalah menambahkan sayuran, sumber serat, dan protein minim lemak untuk dikonsumsi sehari-hari.

Untuk sayuran, ingat bahwa sayuran beku juga bisa jadi pilihan. Untuk sumber protein, kamu bisa mengandalkan ayam, ikan, edamame, hingga kacang-kacangan lain.

Lalu sebagai karbohidrat dan sumber serat, sesekali konsumsi ubi. Jika ingin nasi, coba nasi cokelat atau nasi merah yang lebih tinggi seratnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Ganti beras putih dengan beras merah

Beras merah bisa jadi alternatif menyehatkan dari beras putih karena tergolong sebagai bijian utuh dan mengandung serat yang lebih tinggi. Alhasil memakannya bisa membuat rasa kenyang tahan lebih lama. Selain beras merah, kamu juga bisa konsumsi nasi campur jagung, ubi singkong, atau nasi dengan bijian ala korea.

Di supermarket, bahan makanan ini biasanya kerap tersedia. Harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi jika baik untuk kesehatan, maka bisa jadi pilihan tepat.

6. Protein tak harus daging

Tahu Putih or Tofu, one of raw ingredient food made from fermented soybean extract.Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Mencukupi kebutuhan protein harian penting untuk menciptakan rasa kenyang lebih lama. Pilih protein yang minim lemak, seperti daging ayam dan daging ikan dari kategori protein hewani.

Namun sejatinya, sumber protein tak melulu daging. Kamu juga bisa mengonsumsi protein nabati, seperti tahu, tempe, dan olahan kacang-kacangan lainnya.

7. Tak perlu minum jus detoks

Jus detoks kerap mengiming-imingi hasil penurunan berat badan hingga kondisi tubuh yang jauh lebih sehat usai mengonsumsinya. Namun, faktanya jus detoks bukan pilihan terbaik untuk membiasakan pola makan sehat.

Jus detoks minim kandungan nutrisi dan tidak mencukupi kebutuhan kalori harian. Kalaupun terjadi penurunan berat badan, itu karena berat airnya yang berkurang. Selain itu, membatasi kalori terlalu ketat lewat konsumsi jus detoks malah bisa memicu makan berlebih setelahnya.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Tips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan Sehat


Jakarta

Kini ada banyak tips diet yang mudah dan tidak menyiksa. Salah satunya tips mengganti makanan yang lebih sehat agar tidak kelaparan saat sedang diet.

Menurunkan berat badan tetap bisa dilakukan dengan santai dan tanpa menyiksa. Kebiasaan kecil ini bisa diterapkan agar berat badan lebih cepat turun.

Susah-susah gampang, menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode diet yang tak terhitung jumlahnya. Agar berat badan lebih cepat turun, tapi tidak terasa tersiksa hingga kelaparan, diet bisa diimbangi dengan mengubah kebiasaan makan sehari-hari.


Menurut Dr Michael Mosley, ahli diet yang sudah membantu ribuan orang menurunkan berat badan, ada satu tips mudah yang bisa membuat orang lebih menikmati program diet mereka.

Tips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan SehatTips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan Sehat Foto: Ilustrasi iStock

Dilansir dari Mirror UK (05/01), Mosley menjelaskan bahwa semakin ketat seseorang membatasi makanan yang mereka konsumsi saat diet, justru bisa membuat proses diet itu menjadi gagal.

Jadi salah satu cara efektif agar diet lebih lancar dan tidak menyiksa adalah dengan mengganti makanan, bukan membatasi makanan. Contoh yang paling mudah adalah mengganti makanan yang tak sehat menjadi makanan sehat.

Misalnya kebiasaan makan atau ngemil makanan cepat saji (junk food), bisadiganti dengan makanan yang bernutrisi.

Mosley menyarankan bagi mereka yang ngidam cokelat saat diet bisamengganti dengan ngemil kacang-kacangan atau biji-bijian. Kalau ngidam es krim atau sesuatu yang kue manis, bisa diganti dengan yogurt yang dicampur dengan buah-buahan seperti berry yang enak dan bernutrisi.

“Membatasi makan terlalu ketat efeknya tidak akan bertahan lama. Salah satu cara yang paling sederhana adalah menukar makanan yang akan disantap. Cara ini bisa membuat pola makan berubah untuk jangka panjang,” ungkap Mosley.

Tips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan SehatTips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan Sehat Foto: Ilustrasi iStock

Apalagi sekarang sudah banyak resep makanan sehat yang enak hingga menu alternatif untuk diet yang bertebaran di internet. Sehingga tak sulit untuk mencari informasi tentang makanan mana yang lebih sehat dari segi kalori, nutrisi, vitamin dan lainnya.

Dengan menukar atau mengganti makanan, tubuh tidak akan merasa lapar atau tak nyaman selama diet. Jangan lupa perhatikan juga jadwal tidur agar tetap teratur. Jadwal tidur yang berantakan bisa membuat orang sulit menolak makanan yang tidak sehat.

Mosley juga menyarankan mereka yang diet untuk bawa bekal makan siang dari rumah sebelum aktivitas di luar. Ini merupakan cara efektif agar pola makan lebih terjaga dan disiplin, sehingga orang yang sedang diet tidak tergoda untuk jajan atau beli makanan di luar.

“Kenyamanan makan di luar bisa memicu kita memilih makanan yang tak sehat. Jadi cobalah bawa bekal makanan untuk menghindari hal ini,” pungkas Mosley.

Mengubah pola makan dengan mengganti makanan yang tidak sehat menjadi sehat, terbukti ampuh dalam menurunkan berat badan. Sebelumnya wanita asal Amerika bernama Jeanine Raine berhasil menurunkan berat badan sampai 91 kg dengan mengubah pola makan dan menu makanannya.

Baca Juga: Ubah Pola Makan, Wanita Ini Sukses Diet Turunkan BB 91 Kg!

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Ini Pola Diet iDip yang Ampuh Turunkan BB 13% Setahun


Jakarta

Sebuah penelitian menemukan metode diet yang diklaim ampuh menurunkan berat badan sebesar 13% dalam waktu setahun. Begini pola dietnya!

Menurunkan berat badan menjadi tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang. Karenanya berbagai metode diet pun dilakukan untuk bisa mendapatkan berat badan yang ideal.

Yang terbaru, ada temuan sebuah metode diet yang diklaim dapat menurunkan berat badan 13% dalam setahun. Dikutip dari New York Post (23/08/24) diet tersebut dinamakan iDip.


iDip atau singkatan dari Individualized Diet Improvement Program itu merupakan temuan dari para peneliti di Universitas Illinois Urbana-Champaign.

Para peneliti melakukan eksperimen kepada 22 peserta dengan mengikuti pola makan tertentu selama 25 bulan. Peserta diminta untuk meningkatkan asupan protein hariannya mencapai 800 gram dan serat menjadi 20 gram.

Makanan protein untuk libidoDier iDip dilakukan dengan makan tinggi protein. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chayaporn Yemjuntuek

Secara umum, kebutuhan protein manusia dalam sehari itu sebanyak 0,8 gram per 1 kilogram berat badan. Selain itu, peserta juga didorong untuk membatasi kalori sebesar 1.500 per hari.

Penurunan tajam dari asupan kalori yang biasanya direkomendasikan yaitu 2.000 menjadi 2.500. Sebanyak 41% peserta iDip dianggap berhasil dalam jangka waktu satu tahun.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Obesity Science & Practice. Para peserta rata-rata berhasil menurunkan berat badan sekitar 12.9%.

Lebih lanjut, para pelaku diet iDip menimbang diri mereka setiap hari dan mengikuti sesi pendidikan diet, serta pertemuan konsultasi individu.

“Pendekatan iDip memungkinkan peserta bereksperimen dengan berbagai pola makan, dan pengetahuan serta keterampilan yang mereka kembangkan sambil menurunkan berat badan,” tutur pemimpin peneliti Manabu Nakamura, profesor nutrisi UIUC.

Homemade Mexican chicken burrito bowl with rice, beans, corn, tomato, avocado, spinach. Taco salad lunch bowlDiet iDip juga dilakukan dengan perbanyak asupan serat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sveta_zarzamora

Menurut peneliti, hal tersebut dapat berfungsi sebagai landasan untuk pemeliharaan berkelanjutan. Namun, sekitar 59% peserta hanya kehilangan sedikit lebih dari 2% berat badan awalnya setelah satu tahun.

Para peneliti yakin mereka yang memprioritaskan makan lebih banyak protein dan serat mengalami penurunan berat badan paling signifikan.

Ahli gizi diet terdaftar dan penulis studi pertama Mindy H. Lee menyatakan bahwa meningkatkan pola makan diet iDip sangat optimal untuk menurunkan berat badan.

Mengingat serat dikaitkan dengan energi berkelanjutan, karena dicerna lebih lama dibandingkan zat lain. Di usus besar, serat memicu pelepasan hormon yang menurunkan nafsu makan.

Karena proses tersebut memakan waktu berjam-jam, keinginan ngemil di antara waktu makan pun berkurang. Meskipun American Heart Association merekomendasikan setidaknya 25-30 gram serat sehari untuk membantu mengatur pergerakan usus, mengontrol gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

Bolehkah Makan Telur Setiap Hari? Begini Kata Ahli

Jakarta

Telur merupakan salah satu sumber protein yang harganya paling terjangkau dari sumber protein lainnya, seperti daging, unggas, atau ikan. Selain itu, telur juga serbaguna karena bisa dimakan dan ditambah untuk makanan.

Tapi, apa yang terjadi jika kita keseringan makan telur? Apakah aman jika dimakan setiap hari? Simak penjelasan hingga kandungan nutrisinya.

Apakah Boleh Makan Telur Setiap Hari?

Telur boleh dimakan setiap hari. Dilansir laman Medical News Today, konsumsi 1-3 butir telur per hari bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, hal ini bisa bervariasi pada setiap orang.


Telur merupakan protein yang sangat bergizi jika kita menikmatinya setiap hari. Pasalnya, telur mengandung banyak protein, vitamin, dan nutrisi yang bermanfaat dalam membantu membuat merasa kenyang dan bertenaga untuk menjalani hari.

Mengutip Eating Well, meski demikian, telur juga banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Jadi, bagi mereka yang mengidap penyakit jantung atau berisiko tinggi mengalaminya perlu waspada dalam mengkonsumsi telur.

Seseorang dengan penyakit jantung, perlu membatasi makan kuning telur. Jika suka makan telur setiap hari, lebih banyak menikmati putih telur bisa jadi pilihan yang baik.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, satu butir telur besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol.

Oleh karena itu, Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan agar mereka bisa berusaha menjaga asupan kolesterol serendah mungkin sambil mempertahankan pola makan yang seimbang.

Telur mungkin mengandung kolesterol dalam jumlah yang relatif tinggi. Namun, telur tidak punya dampak besar pada kadar kolesterol secara keseluruhan.

Makannya, pilihannya bisa makan putih telurnya saja karena tidak mengandung kolesterol.

Nutrisi Telur

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), mencatat bahwa satu butir telur utuh berukuran besar mengandung nutrisi:

  • Kalori: 70
  • Karbohidrat: 0 g
  • Serat: 0 g
  • Gula: 0 gr
  • Jumlah lemak: 5 g
  • Lemak jenuh: 2 g
  • Vitamin B12: 0,5 mcg
  • Vitamin D: 1,24 mcg
    Kolin: 169 mg
  • Protein: 6 g

Cara Makan Telur yang Baik dan Benar

Selain terjangkau, telur juga mudah dimasukkan dalam menu makanan. Cara yang baik untuk makan telur adalah direbus tanpa garam.

Telur kaya akan omega-3. Apalagi kalau telur tersebut bersumber dari peternakan bebas cenderung menjadi telur yang paling sehat.

Namun, sejatinya tidak jelas apakah ada batas berapa banyak telur yang bisa dimakan seseorang per hari. Perlu penelitian lebih lanjut di bidang ini untuk memberikan kejelasan.

Tapi, saat orang tidak memiliki masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan, maka mereka bisa mengkonsumsi telur dalam jumlah sedang. Hal ini mungkin mungkin tidak memiliki efek apa pun pada kadar kolesterol tubuh mereka.

(khq/fds)



Sumber : food.detik.com

Hanya Makan Ayam Panggang, Pria Ini Ngaku Turun BB 4,9 Kg


Jakarta

Pria ini hanya makan ayam panggang sejak awal 2025. Efeknya, berat badan dia turun 4,9 kg tetapi bisa berisiko bahaya karena alasan ini.

Proses menurunkan berat badan bukanlah hal mudah. Sebagian orang rela melakukan diet ketat dengan hanya mengonsumsi makanan tertentu dan berolahraga penuh.

Sayangnya tidak semua orang melakukan diet yang benar, dalam artian mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Banyak juga yang hanya mengonsumsi satu jenis makanan tertentu.
.
Salah satunya pria bernama James Ellie yang belum lama ini membagikan pengalamannya menjalani pola makan unik selama 2025.


Melansir nypost.com (13/02/2025), pria itu mengaku hanya makan ayam panggang utuh dalam satu hari. Ayam panggangnya didapat dari berbagai tempat, mulai dari supermarket hingga restoran kelas atas.

James tertarik mencoba pola makan ini usai melihat temannya makan ayam utuh dan menghabiskan semua bir dalam satu waktu.

Hanya Makan Ayam Panggang, Pria Ini Ngaku Turun BB 4,9 KgSelama tahun 2025 ini pria tersebut hanya mengonsumsi ayam panggang utuh. Foto: Instagram/dailyroastchook

Hal itu menginspirasi Jame Ellis untuk mencobanya, tetapi tanpa diimbangi minum bir. Setelah temannya mendukung, James akhirnya menjalani pola makan ini dan mengunggah perjalanannya di media sosial.

Mengonsumsi ayam panggang utuh setiap hari mungkin terdengar mengerikan, tetapi pria ini mengaku tidak memiliki masalah kesehatan.

Ia juga tidak khawatir tentang kemungkinan masalah kesehatan yang akan didapat dengan menjalani pola makan ini. Pasalnya, pola makan sebelumnya menurut James lebih buruk.

“Saya pernah makan McDonald’s dan makanan diet cepat saji lalu merokok 20 batang sehari selama satu dekade. Saya belum mati. Saya tidak yakin ayam menyebabkan hal tersebut,” jelasnya.

James mengaku pola makan ini yang ia padukan dengan olahraga gym dan lari berhasil membuat berat badannya turun sebanyak 4,9 kilogram sejak awal 2025.

Meskipun menurutnya tidak ada kemungkinan masalah kesehatan, seorang dokter yang disebut situs Nypost mengatakan hal lain.

Hanya Makan Ayam Panggang, Pria Ini Ngaku Turun BB 4,9 KgSelama mengonsumsi ayam panggang dibarengi olahraga, pria ini sudah turun berat badan sebanyak 4,9 kilogram. Foto: Instagram/dailyroastchook

Menurut dokter, konsumsi ayam utuh berlebihan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Dr. Zac Turner berpendapat makan yam panggang utuh setiap hari selama setahun bisa menimbulkan risiko sistematik dan fisiologis yang signifikan. Meskipun makan ayam panggang utuh juga ada potensi manfaatnya, tetapi hanya jangka pendek.

Dr. Turner menyarankan setiap orang harus mengonsumsi sekitar dua gram protein untuk setiap kilogram lemak tubuh. Jangan lupa didimbangi dengan hidrasi yang cukup, olahraga, dan mikronutrien yang seimbang.

“Jika asupan protein ingin ditingkatkan, hal itu harus dilakukan secara strategis dan moderat, dengan memastikan pola makan seimbang dengan serat cukup, antioksidan, dan berbagai zat gizi mikro untuk mencegah penyakit jangka panjang,” jelasnya.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Waspada! Gegara Kebiasaan Ini Tubuh Jadi Alergi Daging


Jakarta

Pola makan sangat berpengaruh pada kebiasaan tubuh menentukan proses pencernaannya. Bahkan ada satu kondisi yang disebut dapat membuat tubuh alergi daging.

Ada banyak jenis alergi makanan di dunia yang diidap setiap individu dengan kondisi tubuh khusus. Pengaruh sindrom hingga imunitas yang berbeda-beda membuat seseorang tak bisa menerima asupan makanan tertentu secara spesifik.

Misalnya makanan laut seperti udang, kerang, olahan susu layaknya keju, yogurt, dan masih banyak lagi dapat menimbulkan reaksi alergi yang berbeda-beda juga. Tetapi BBC (11/3) mengatakan bahwa ada kondisi di mana tubuh akan tiba-tiba alergi dengan makanan yang sebelumnya terasa aman untuk dikonsumsi.


Menurut data dari pemerintah Inggris, konsumsi daging sapi, babi, hingga domba menurun sebanyak 62% jika dibandingkan dengan tahun 1980 dan 2022. Ada beberapa hal yang disebut menjadi dasar fenomena ini, salah satunya adalah kenaikan harga yang signifikan.

Waspada! Gegara Kebiasaan Ini Tubuh Jadi Alergi DagingTubuh manusia ternyata bisa saja mengalami alergi terhadap daging hewan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milanchikov

Namun untuk mengetahui faktornya lebih lanjut, ternyata ada eksperimen yang dilakukan. Yakni dengan memantau kebiasaan makan atau pola diet dari partisipan yang dianggap mewakili subjek penelitian yang ingin dituju.

Ditemukan bahwa orang yang pernah menjadi vegetarian atau vegan akan mengalami perubahan pada saluran pencernaannya. Mereka yang sudah lama tidak mengonsumsi daging dilaporkan mengalami gejala aneh saat mengonsumsi daging kembali.

Seperti perut yang kembung, mual, kram perut, hingga beberapa gejala yang menunjukkan terjadinya alergi. Seorang profesor asal Amerika Serikat menyebut adanya penyesuaian proses pencernaan menjadi dasarnya, tetapi tetap butuh pengamatan khusus.

“Bukti yang kurang tidak bisa menyatakan bahwa penelitian ini sudah benar-benar terbukti. Kami tidak selalu langsung puasa, hanya butuh beberapa hal yang harus dilakukan untuk melihat efeknya jauh lebih dalam,” ujar Sander Kersten, profesor nutrisi di Cornell University, Amerika Serikat.

Waspada! Gegara Kebiasaan Ini Tubuh Jadi Alergi DagingSalah satunya sindrom Alpha-gal yang memuci terjadinya alergi pada protein hewani. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milanchikov

Sejauh ini kondisi tubuh yang tiba-tiba alergi terhadap daging hanya dapat dijelaskan melalui sindrom Alpha-gal. Artinya sistem imun akan menerima protein hewan yang masuk sebagai sebuah serangan yang dapat memicu anaphylaxis hingga kematian.

Kersten menjelaskan lebih lanjut, dari hasil penemuannya, kondisi yang paling terasa menyakitkan akan dialami orang yang menghindari protein hewani sama sekali. Ketika ia kembali mengonsumsinya bahkan untuk kadar yang sedikit saja dapat memicu gejala sakit secara fisik maupun ketidakstabilan emosi.

Tetapi disebutkan pula bahwa peluang tubuh lupa untuk mencerna daging sangat kecil. Daging dianggap sebagai makanan lain seperti buah-buahan, sayuran, maupun kacang-kacangan yang sama-sama memiliki kandungan serat.

Ada mikroba dan enzim dalam saluran pencernaan yang akan tetap mengenali daging sebagai bahan makanan yang harus dicerna. Kondisi alergi protein hewan yang paling besar terjadi bukan dari daging, melainkan kondisi sensitif terhadap laktosa yang akan kesulitan menerima protein hewan melalui susu dan produk turunannya.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Catat! Ini 5 Pantangan Makanan untuk Usia 50 tahun ke Atas

Jakarta

Makanan memainkan peran penting seiring bertambahnya usia. Karena itu, ada sejumlah makanan yang harus dihindari oleh orang berusia 50 tahun ke atas sebagai upaya menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Menginjak usia 50 tahun, tubuh mengalami banyak perubahan. Dilansir Healthline, sistem metabolisme menurun sehingga tubuh jadi kurang toleran dan sulit memproses makanan yang berlebih.

Tubuh menyimpan lebih banyak lemak setelah usia 50 tahun. Karenanya, orang lansia lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Massa dan kekuatan otot berkurang seiring proses penuaan serta risiko pengeroposan tulang juga meningkat.


Dengan berbagai perubahan yang terjadi, lansia tidak boleh lagi sembarang mengkonsumsi makanan. Berikut daftar pantangan makanan untuk orang berusia 50 tahun ke atas.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Orang Usia 50 Tahun ke Atas

Ada sejumlah makanan yang mesti dipantang oleh orang yang sudah menginjak 50 tahun ke atas untuk menjaga kesehatannya. Berikut deretan makanannya, dikutip dari Health Times dan AARP:

1. Makanan Olahan

Makanan olahan (processed food/ultra-processed food) perlu dihindari oleh lansia. Orang dengan usia berapa pun juga harus mengurangi jenis makanan ini.

Hal itu karena makanan olahan biasanya mengandung gula, garam, lemak jenuh yang tinggi, serta bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna. Kandungan nutrisi dalam makanan olahan juga rendah.

Terlalu sering konsumsi makanan olahan pun telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, menurunnya sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan pencernaan memburuk.

Yang termasuk makanan proses dan ultra-proses: roti kemasan, camilan kemasan, makanan kaleng, mie instan, daging olahan seperti nugget dan sosis, makanan cepat saji, serta minuman dan jus kemasan.

2. Gorengan

Gorengan atau makanan yang digoreng dengan minyak seringkali mengandung lemak jenuh yang tinggi. Orang berusia 50 tahun ke atas yang masih kerap mengkonsumsi ini akan berdampak buruk pada kolesterol darah.

Konsumsi gorengan berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, di antaranya penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, gorengan juga menyimpan kalori yang cukup banyak. Sementara lansia dianjurkan untuk mengurangi asupan kalori harian.

3. Makanan Manis

Makanan manis mesti dihindari oleh orang berusia 50 tahun ke atas lantaran dapat berbahaya. Hal ini karena kelebihan gula bisa memberikan tekanan pada organ seperti pankreas dan hati yang dapat meningkatkan kadar gula dan trigliserida darah.

Gula juga menaikkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes seiring bertambahnya usia. Makanan manis yang mengandung tinggi gula juga bisa menimbulkan dan memperburuk peradangan pada tubuh.

4. Makanan Tinggi Garam

Orang di atas 50 tahun umumnya memiliki tekanan darah yang tinggi. Makanan dengan kandungan garam dalam jumlah besar adalah “musuh” yang harus dihindari. Hal ini karena garam bisa mengikat cairan sehingga meningkatkan volume darah.

Asupan garam harian perlu dibatasi, yaitu maksimal 2.300 miligram untuk usia 50 tahun ke atas. Dan maksimal 1.500 miligram per hari atau setara dengan satu sendok teh (1 sdt) jika termasuk kelompok risiko tinggi.

Terlalu banyak konsumsi garam juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

5. Alkohol

Alkohol minuman maupun dalam makanan juga mesti dihindari. Sebab, lansia lebih rentan terhadap dampak negatifnya. Konsumsi alkohol berisiko menyebabkan dehidrasi dan bisa mempengaruhi cara kerja obat-obatan yang sedang rutin diminum.

Alkohol juga dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, bisa menyebabkan hipoglikemia pada pengidap diabetes.

Nah, itu tadi sederet pantangan makanan dan minuman untuk orang usia 50 tahun ke atas.

(azn/fds)



Sumber : food.detik.com

Kamu Pelupa? Kata Studi, Memori Bisa Terganggu dalam 4 Hari Saja gegara Junk Food



Jakarta

Kalian gampang lupa? Menurut penelitian, pola makan berpengaruh terhadap memori lo!

Sebuah studi terbaru dari para peneliti Fakultas Kedokteran University of North Carolina (UNC), yang diterbitkan dalam jurnal Neuron, mengungkap informasi tentang bagaimana makanan cepat saji mengubah pusat memori otak dan menyebabkan risiko disfungsi kognitif. Penelitian ini membuka pintu bagi intervensi dini yang dapat mencegah hilangnya memori jangka panjang yang terkait dengan obesitas.

Penelitian ini diketuai oleh profesor farmakologi dari Fakultas Kedokteran UNC, Juan Song, PhD, dan penulis pertama dari Departemen Farmakologi, Taylor Landry, PhD. Para peneliti menemukan sekelompok sel otak khusus di hipokampus, yang disebut interneuron CCK, menjadi terlalu aktif setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak (HFD) karena kemampuan otak untuk menerima glukosa (gula) terganggu.


Aktivitas berlebih ini mengganggu proses memori di hipokampus, bahkan setelah beberapa hari mengonsumsi makanan tinggi lemak. Jenis pola makan ini menyerupai makanan cepat saji khas Barat yang kaya lemak jenuh seperti burger keju dan kentang goreng. Penemuan ini juga menunjukkan protein bernama PKM2, yang mengontrol bagaimana sel-sel otak menggunakan energi, memainkan peran kunci dalam permasalahan ini.

“Kami tahu pola makan dan metabolisme dapat memengaruhi kesehatan otak, tetapi kami tidak menyangka akan menemukan kelompok sel otak yang spesifik dan rentan seperti itu, interneuron CCK di hipokampus, yang secara langsung terganggu oleh paparan pola makan tinggi lemak jangka pendek,” kata Song, yang merupakan anggota Pusat Neurosains UNC.

“Yang paling mengejutkan kami adalah seberapa cepat sel-sel ini mengubah aktivitasnya sebagai respons terhadap berkurangnya ketersediaan glukosa, dan bagaimana perubahan ini saja sudah cukup untuk mengganggu memori,” lanjutnya, dikutip dari Science Daily.

Ringkasan Studi

Model tikus diberi pola makan tinggi lemak yang menyerupai makanan cepat saji berlemak sebelum memulai pengujian perilaku. Dalam 4 hari setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak, hasil penelitian menunjukkan interneuron CCK di pusat memori otak menjadi aktif secara abnormal.

Hasil penelitian menunjukkan makanan cepat saji berlemak dapat memengaruhi otak hampir seketika, jauh sebelum timbulnya kenaikan berat badan atau diabetes. Temuan penelitian juga menyoroti betapa sensitifnya sirkuit memori terhadap pola makan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan otak.

Pola makan tinggi lemak, yang kaya akan lemak jenuh, kemungkinan dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti demensia dan Alzheimer, menurut penelitian tersebut.

Penelitian ini juga menunjukkan, memulihkan kadar glukosa otak justru menenangkan neuron yang terlalu aktif dan memperbaiki masalah memori pada tikus. Penelitian ini menemukan intervensi seperti modifikasi pola makan atau pendekatan farmakologis mungkin efektif dalam menjaga kesehatan otak untuk neurodegenerasi terkait obesitas. Khususnya, para peneliti menemukan intervensi pola makan seperti periode puasa intermiten setelah diet tinggi lemak cukup untuk menormalkan interneuron CCK dan meningkatkan fungsi memori.

“Penelitian ini menyoroti bagaimana apa yang kita makan dapat dengan cepat memengaruhi kesehatan otak dan bagaimana intervensi dini, baik melalui puasa maupun pengobatan, dapat melindungi daya ingat dan menurunkan risiko masalah kognitif jangka panjang yang terkait dengan obesitas dan gangguan metabolisme,” kata Song.

“Dalam jangka panjang, strategi semacam itu dapat membantu mengurangi beban demensia dan Alzheimer yang semakin meningkat terkait dengan gangguan metabolisme, menawarkan perawatan yang lebih holistik yang memperhatikan tubuh dan otak,” imbuhnya.

Penelitian ini sedang berlangsung untuk lebih memahami bagaimana neuron sensitif glukosa ini mengganggu ritme otak yang mendukung daya ingat. Para peneliti berencana untuk menguji apakah terapi yang ditargetkan ini dapat diterapkan pada manusia dan bagaimana pola makan tinggi lemak dapat menjadi faktor penyebab penyakit Alzheimer.

Intervensi berbasis gaya hidup juga akan dieksplorasi, seperti pola makan yang menstabilkan glukosa otak, untuk melihat apakah pola makan tersebut menawarkan manfaat perlindungan.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

9 Sayuran untuk Diet, Pilih yang Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi

Jakarta

Untuk diet menurunkan berat badan, defisit kalori harus dicapai. Salah satu caranya dengan mengurangi asupan kalori dari makanan yang disantap.

Mengisi setengah piring makan dengan lauk sayuran termasuk cara sederhana dan efektif untuk mencapai berat badan ideal. Karena secara umum, sayuran rendah kalori tapi tinggi air dan serat yang bantu pelaku diet merasa kenyang lebih lama.

Di samping itu, sayuran kaya vitamin dan mineral yang dukung asupan nutrisi harian serta menawarkan manfaat bagi kesehatan, sehingga sangat cocok untuk turunkan berat badan. Lantas, apa saja sayuran yang bagus untuk diet?


9 Sayuran Rendah Kalori untuk Diet

Dilansir EatingWell dan Health, berikut sejumlah sayuran untuk diet yang rendah kalori sehingga bantu menurunkan berat badan:

1. Kembang Kol

Kembang kol mengandung sekitar 23 kalori saja per 100 gramnya (g), dengan 2,3 g serat dan 1,8 g protein. Sayuran ini juga tinggi vitamin C dan senyawa sterol atau stanol yang bisa menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) untuk dukung kesehatan jantung.

Kembang kol termasuk sayuran yang cukup sering dimasak di Tanah Air. Bisa diolah menjadi sayur dan tumisan lezat, atau cukup dikukus sebagai lauk pendamping.

2. Kubis

Kubis atau biasa disebut kol sering dicocol ke sambal sebagai lalapan segar. Sayuran ini ternyata bagus sekali untuk diet karena rendah kalori dan tinggi serat. Di dalamnya menyimpan sekitar 1,7 g serat dan 17,5 kalori saja per ukuran 70 gramnya.

Menurut penelitian, kubis bisa menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Kalau bosan dijadikan lalapan, sayuran ini dapat diolah menjadi tumisan sederhana yang nikmat.

3. Bayam

Sayur bayam sekitar jadi menu pilihan untuk diet turunkan berat badan. Sebab di dalam 100 gramnya terdapat sekitar 23 kalori saja. Kandungan air dalam bayam juga tidak main-main, sekitar 91 persen, sehingga bantu menghidrasi tubuh.

Sayuran berdaun hijau ini juga mengandung vitamin A, C, dan tinggi vitamin K. Selain diolah sayur bening, bayam bisa ditumis atau direbus untuk dicampur ke dalam salad.

4. Wortel

Sayuran berwarna oranye ini rendah kalori dan tinggi serat. Di dalam 50 g wortel memuat 17 kalori dan 1,5 gram serat. Gula alami yang terkandung di dalamnya memberi rasa manis saat sayuran ini disantap mentah maupun dijadikan salad.

Studi tahun 2021 menunjukkan konsumsi wortel yang sering dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan tingkat obesitas. Ditambah lagi, sayuran oranye ini menyimpan beta-karoten tinggi yang mengurangi risiko diabetes tipe 2.

5. Buncis

Di dalam 70 gram buncis mengandung 22 kalori dengan serat 2 g. Kadar seratnya yang cukup tinggi bisa membuat pediet merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi porsi makan.

Sayuran panjang berwarna hijau ini termasuk sumber vitamin C dan A yang baik. Termuat juga vitamin K, kalsium, magnesium, dan kalium yang bantu menjaga kesehatan jantung. Buncis dapat ditumis bersama tempe atau diolah menjadi sayur bersama sayuran lain.

6. Brokoli

Brokoli tidak hanya rendah kalori tetapi juga menyimpan serat dan protein tinggi. Di dalam 80 g sayuran ini terdapat sekitar 2,6 g serat dan 1,9 protein. Kandungan airnya yang tinggi bisa bantu membuat kenyang, serta vitamin C dan K di dalamnya juga menyehatkan.

Sayuran silang ini bisa dinikmati dengan dibuat tumisan, sayur bening, atau hanya direbus untuk disantap langsung. Usahakan tidak memasak brokoli sampai layu sekali, agar kandungan nutrisi dan tekstur renyahnya tetap terjaga.

7. Selada

Kalau cari sayuran berkalori paling rendah, maka selada jawabannya. Di dalam 100 gramnya saja mengandung sekitar 15 kalori. Meski begitu, kandungan seratnya juga cukup rendah, hanya 1,3 g. Tapi sayuran berdaun hijau ini tinggi folat lho.

Selada paling nikmat disantap mentah untuk dijadikan lalapan segar atau diselipkan dalam sandwich. Sering kali pula sayuran ini dicampurkan dalam salad sayuran.

8. Timun Jepang

Timun Jepang atau zucchini termasuk sayuran yang dapat dipilih untuk diet turunkan berat badan, sebab terdapat sekitar 17 kalori per 100 g ukurannya. Sayuran ini juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang dukung kesehatan mata dan menurunkan risiko gangguan penglihatan.

Zucchini kerap ditambahkan dalam salad bersama sayuran lain. Namun bisa pula dijadikan acar, ditumis, dibuat sup, maupun dipanggang di atas teflon.

9. Edamame

Edamame populer dijadikan camilan sehat, terutama bagi pelaku diet untuk mencapai berat badan idealnya. Meski kalorinya cukup tinggi, tapi kacang-kacangan ini merupakan sumber serat dan protein sehingga menjadikannya opsi camilan mengenyangkan.

Di dalam 80 gramnya menyimpan lebih dari 9 g protein, 4 g serat, dan 112 kalori. Protein diketahui cocok untuk diet karena meningkatkan hormon rasa kenyang dan menaikkan jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap harinya. Nutrisi tersebut juga mencegah penurunan massa otot yang bantu menjaga fungsi metabolisme.

Nah, itu tadi sederet sayuran untuk diet yang bantu menurunkan berat badan. Sayuran sebaiknya diberi gula, garam, dan lemak secukupnya serta tidak diolah terlalu lama untuk mempertahankan kandungan gizinya.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting