Tag Archives: kesehatan tubuh

Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet


Jakarta

Salah satu rintangan terberat saat diet adalah rasa ngidam untuk mengonsumsi makanan tertentu. Ahli diet ini bagikan cara mudah untuk menghindarinya.

Proses penurunan berat badan atau diet bisa dibilang cukup sulit bagi sebagian besar orang yang susah untuk mengontrol nafsu makan. Karena sering kali orang makan berlebihan tanpa mereka sadari sama sekali.

Banyak orang yang ingin diet tapi mengaku tak bisa berhenti makan bahkan ngidam makanan secara terus menerus. Hal ini bisa dibilang normal karena fase ini cukup sering dialami banyak orang.


Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat DietIni Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet Foto: Ilustrasi iStock

Dilansir dari Mirror UK (18/12), salah satu ahli diet bernama Shayne Rowland kerap membagikan tips diet lewat akun TikTok miliknya @proflex.health.

“Ketika sedang ngidam makanan, biasanya ini terjadi karena tubuh kita mengirimkan sinyal untuk memberitahu kita bahwa mungkin ada sesuatu yang kurang,” jelas Shayne.

“Ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh kurang tidur atau istirahat. Kita tahu bahwa ketika tubuh kurang tidur, akan menghasilkan hormon bernama ghrelin. Hormon ini bisa meningkatkan hormon lapar pada tubuh, sehingga kita merasa lapar dan ngidam makanan tertentu,” tutur Shayne.

Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat DietIni Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet Foto: Ilustrasi iStock

Lebih lanjut Shayne menambahkan faktor yang sering memicu rasa ngidam adalah karena tubuh kita kekurangan cairan atau sedikit dehidrasi.

“Mungkin sebenarnya kita tidak merasa lapar tapi hanya butuh minum air putih saja. Karena sedikit saja tubuh mengalami dehidrasi bisa disalah artikan sebagai rasa lapar yang kemudian memicu ngidam makanan,” ungkapnya.

Agar rasa ngidam hilang saat diet, Shayne menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, vitamin dan mineral untuk tubuh. Termasuk menyantap makanan yang kaya akan protein sehingga orang tidak mudah merasa lapar.

Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat DietIni Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet Foto: Ilustrasi iStock

Rasa ngidam makanan bisa muncul walau sebenarnya tidak berkaitan pada makanan sama sekali. Sehingga Shayne menyarankan istirahat yang cukup.

“Jadi kalau kalian mengalami ngidam makanan tertentu, pastikan kalian meninjau hal-hal ini dulu sebelum memutuskan untuk langsung makan,” pungkasnya.

Di akhir video, Shayne menambahkan bahwa tidak masalah sesekali ngemil saat diet asal porsinya tidak berlebihan.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Hobi Makan Buah Setelah Makan Nasi? Ini Efeknya untuk Tubuh


Jakarta

Banyak orang pilih menutup santapan dengan makan buah yang manis dan menyegarkan. Lantas, seperti apa efeknya pada tubuh jika kita makan buah setelah makan nasi?

Buah merupakan bagian dari pola makan gizi seimbang. Konsumsi buah dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian setiap orang.

Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Buah juga jadi pelengkap asupan serat untuk memperlancar pencernaan.


Mengonsumsi buah setelah makan merupakan salah satu kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Buah kerap dijadikan makanan pencuci mulut yang menyegarkan.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat makan buah setelah makan nasi?

Pada dasarnya, makan buah tak disarankan dilakukan setelah makan. Melansir Times of India, secara keseluruhan, kebiasaan ini dapat memengaruhi pencernaan Anda. Berikut alasannya:

1. Kadar gula darah bisa melonjak

Cholesterol diet and healthy food nutritional concept with clean fruits in heart dish with nutritionist monitoring, blood sugar control record with measuring tool kitFoto: Getty Images/Chinnapong


Tergantung pasangannya, makan buah tertentu setelah makan bisa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Misalnya, satu buah pisang mengandung sekitar 20 gram (g) karbohidrat. Pisang dimakan setelah makan nasi dan sajian lain yang tinggi karbohidrat.

Hal di atas bisa meningkatkan beban glikemik keseluruhan, yang berpotensi memengaruhi kadar gula darah.

2. Terjadi efek FODMAP
Ada juga kekhawatiran akan peningkatan molekul yang dapat difermentasi atau yang dikenal sebagai FODMAP jika Anda terbiasa menutup sesi makan dengan buah. FODMAP banyak ditemukan pada buah seperti apel dan pir.

Pada dasarnya, buah dicerna jauh lebih cepat daripada kebanyakan makanan lainnya. Namun, jika dipadukan dengan makanan yang lebih berat, buah akan tetap berada di dalam usus dalam waktu yang lebih lama dan berpotensi mengalami fermentasi serta memicu kembung.

3. Berat badan naik

Weight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective FocusWeight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective Focus Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Konon, makan buah setelah makan bisa membantu proses penurunan berat badan. Padahal, faktanya semua buah kaya kalori.

Jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan lengkap, maka buah hanya akan memberikan kalori tanpa ada manfaat berlebih.

Alih-alih dikonsumsi setelah makan, ada baiknya jika buah dikonsumsi di tengah waktu makan. Selain memberikan pilihan bergizi, makan buah di tengah waktu makan juga bisa memberikan manfaat lain sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Misalnya, memakan jeruk di tengah waktu makan dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi karena kandungan vitamin C yang tinggi. Atau, makan pisang di tengah waktu makan dapat memoderasi lonjakan gula darah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Buah Setelah Makan Nasi?”

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Ini 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Tomat Setiap Hari


Jakarta

Tomat mengandung nutrisi penting, karenanya makan tomat setiap hari dapat memberikan manfaat. Namun, pada kondisi tubuh tertentu bisa menyebabkan efek samping.

Tomat merupakan tumbuhan dari keluarga terong-terongan. Di Indonesia, tomat digunakan sebagai bahan baku saus, campuran sambal, dan lalapan yang menyegarkan.

Tomat identik dengan kandungan vitamin A yang tinggi, sehingga bagus untuk kesehatan mata. Jauh dari itu, tomat juga kaya akan senyawa penting yang berperan sebagai antioksidan.


Makan tomat setiap hari pun dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, pada sebagian orang dengan kondisi tubuh tertentu justru bisa menyebabkan beberapa efek samping.

Dikutip dari Parade.com (15/08/24) berikut hal yang terjadi pada tubuh jika makan tomat setiap hari.

1. Kulit lebih glowing

Ilustrasi cara simpan tomatMakan tomat dapat mencerahkan kulit. Foto: Getty Images/iStockphoto

Tomat mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Dalam 100 gram tomat terdapat 20-39 miligram, jumlah yang baik untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Vitamin C tersebut akan menghambat produksi melanin, zat yang memicu kulit terlihat gelap. Selain itu, terdapat kandungan enzim yang berfungsi sebagai eksfoliator alami.

Enzim itu bekerja mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah serta glowing. Vitamin C-nya juga dapat memproduksi kolagen protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

2. Risiko penyakit jantung menurun

Sebuah penelitian dari jurnal Annals of Nutrition and Metabolism yang berjudul Effect of Lycopene and Tomato Products on Cholesterol Metabolism menemukan bahwa rutin makan tomat dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Manfaat tersebut terjadi karena tomat dikemas dengan likopen. Likopen merupakan senyawa pigmen alami (karotenoid) yang memberikan warna merah pada tomat.

Dalam 100 gram tomat rata-rata mengandung 3-5 mg. Likopen juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.

Efek makan tomat setiap hari ada di halaman selanjutnya.

3. Mengontrol kadar gula darah

Racikan jus tomat campur air kelapa dan madu favorit Jin Seo YeonMakan tomat dapat mengontrol kadar gula darah. Foto: site news/istock

Kandungan likopen pada tomat dapat mengontrol kadar gula darah. Hal ini juga didukung karena tomat memiliki Indeks Glikemik (GI) rendah, yakni sekitar 15.

Jumlah tersebut membuktikan bahwa tomat tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, seperti yang terjadi pada makanan dengan GI tinggi.

Selain itu, tomat juga mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah. Dalam 100 gram tomat terdapat 1,20 gram serat yang cukup dibutuhkan tubuh.

4. Reaksi alergi

Pada beberapa orang, makan tomat setiap hari bisa menyebabkan beberapa efek samping. Salah satunya adalah terjadinya reaksi alergi. Hal ini disebabkan karena kandungan histamin.

Senyawa tersebut dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang tomat sebagai zat asing. Dalam 100 gram tomat mengandung 0,8-10,6 mg histamin.

Gejala alerginya sangat bervariasi. Mulai dari kulit gatal, ruam, atau iritasi, hingga terjadinya pembengkakan pada wajah, mulut, tenggorokan hingga sulit bernapas.

5. Memicu batu ginjal

Pedagang sayur menyortir tomat di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (23/6/2023). Menurut pedagang sejak dua hari terakhir harga sejumlah komoditas sayur mayur naik seperti harga cabai keriting dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu perkilogram, harga bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu perkilogram, dan harga tomat dari Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu perkilogram akibat meningkatnya permintaan sementara pasokan dari petani berkurang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.Makan tomat juga dapat memicu batu ginjal pada individu dengan kondisi tubuh tertentu. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Tomat secara tidak langsung dapat menyebabkan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena kandungan oksalat dan kalium di dalamnya yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Hal tersebut dapat terjadi khususnya pada individu dengan kondisi tubuh yang rentan. Dalam 100 gram tomat terdapat 237 miligram kalsium, tergantung jenis tomatnya.

Sementara itu, kandungan oksalatnya juga tidak terlalu tinggi. Namun, kalium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan kalium di dalam tubuh dan gangguan jantung.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Daging Babi Setiap Hari


Jakarta

Mengonsumsi daging babi bisa memberikan manfaat kesehatan hingga efek samping yang berbahaya. Ini faktanya!

Daging babi masih dianggap tabu di Indonesia, karena mayoritas masyarakatnya merupakan umat Muslim. Meski begitu, olahan babi cukup mudah ditemukan di banyak restoran.

Banyak yang beranggapan bahwa kelezatan daging babi tidak dapat ditemukan di daging hewani lainnya. Namun, tak sedikit juga yang peduli dengan risiko di balik kelezatan daging babi.


Hal tersebut bahkan telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah. Namun, di balik itu, daging babi juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Mengutip Eating Well (07/03/25) ini yang terjadi pada tubuh jika kamu makan daging babi setiap hari.

1. Memenuhi kebutuhan kolin

Muslim Wajib Tahu! Fakta dan Mitos Daging Babi yang Masih DipercayaKolin merupakan nutrisi penting untuk fungsi biologis dalam tubuh. Foto: Getty Images/NeilyImagery

Kolin merupakan nutrisi penting untuk fungsi biologis dalam tubuh, termasuk peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi saraf. Nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk bayi di kandungannya.

Dengan mengonsumsi daging babi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Dalam 100 gram daging babi, terdapat sekitar 88,3 miligram kolin.

“Daging babi merupakan sumber kolin yang baik yang dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi,” menurut Behlke-Ungerman, Health and Wellness Transformation di the National Pork Board.

Selain itu, daging babi juga mengandung vitamin B, termasuk tiamin, niasin, vitamin B6, dan vitamin B12. Vitamin B tersebut berperan penting untuk membangun plasenta.

2. Menyehatkan jantung

Daging babi bisa menjadi bagian dari pola makan untuk kesehatan jantung. Menurut American Heart Association, daging babi termasuk pilihan yang rendah lemak.

Bahkan beberapa bagian potongan, seperti sirloin dan tenderloin tanpa tulang telah mendapat sertifikasi pemeriksaan jantung.

Bagian daging tersebut terbukti rendah lemak, sehingga mengandung kurang dari 5 gram lemak, kurang dari 2 gram lemak jenis, dan kandungan kolesterolnya juga rendah.

Dampak makan daging babi setiap hari ada di halaman berikutnya.

3. Memperkuat otot

Daging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini AlasannyaDaging babi kaya akan protein. Foto: Getty Images/nastya_ph

Daging babi kaya akan protein. Dalam 100 gram daging babi, rata-rata mengandung sekitar 27 gram protein. Protein tersebut dapat memberikan banyak manfaat,

Mulai dari pembentukan otot yang kuat, mempertahankan rasa kenyang, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.

Kara Behlke-Ungerman menjelaskan bahwa mengonsumsi daging babi setiap hari dapat memenuhi kebutuhan asupan protein harian.

“Protein sangat penting seiring bertambahnya usia karena berkurangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia yang meningkatkan risiko sarcopenia,” tutur Kara Behlke-Ungerman.

Sarcopenia sendiri adalah kondisi tubuh di mana massa otot dan jaringan secara progresif dan dikaitkan dengan berbagai efek samping, termasuk kekurangan gizi.

4. Meningkatkan risiko infeksi

Risiko infeksi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsi daging babi. Ini terbukti dengan banyaknya kasus-kasus orang terkena infeksi usai makan daging babi.

Menurut ahli gizi Burdeos, infeksi tersebut disebabkan oleh cacing gelang Trichinella yang ditemukan pada daging babi yang kurang matang atau bahkan mentah.

Karenanya disarankan untuk memasak daging babi dengan suhu yang pas untuk menurunkan risiko ini. Pastikan daging babi agar matang sempurna.

5. Risiko kanker kandung kemih

Daging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini AlasannyaDaging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini Alasannya Foto: Getty Images/nastya_ph

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Pusat Kanker di Universitas Texas menemukan fakta bahwa makan daging babi yang matang bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Daging babi yang dimasak dengan suhu tinggi akan menghasilkan amina heterosiklik. Senyawa tersebut dapat memicu kanker kandung kemih hingga 50% lebih.

Hal tersebut juga telah ditekankan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan badan internasional untuk penelitian kanker.

Disebutkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang dikonsumsi seperti bacon, ham, dan sosis bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 18%.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Kaya Antioksidan Ini Bagus untuk Sistem Imun di Musim Hujan


Jakarta

Musim hujan rentan menyerang sistem kekebalan tubuh. Alhasil tubuh menjadi lemah dan mudah terkena flu. Karenanya rutin lah mengonsumsi makanan kaya antioksidan ini.

Musim hujan mulai tiba. Perubahan cuaca dari panas ke dingin ini dapat menyerang sistem imun tubuh. Pola makan yang sehat dapat menjaga sistem imun tubuh dari serangan radikal bebas.

Dalam hal tersebut, antioksidan sangat dibutuhkan untuk berperan sebagai tameng. Nutrisi penting itu dapat ditemui di beberapa makanan yang mengandung vitamin C, D, dan beberapa senyawa penting.


Dikutip dari berbagai sumber berikut 5 makanan yang kaya antioksidan:

1. Makanan pedas

Makanan pedas cocok dikonsumsi di musim hujan. Selain dari cabai, makanan pedas biasanya diracik dengan berbagai rempah-rempahan yang punya cita rasa pedas, seperti kapulaga, merica, dan jahe.

Rempah-rempahan tersebut memiliki sifat antijamur, antibakteri, antiinflamasi, antivirus, dan antimikroba. Selain itu, rempah dan herbal itu mampu mengatur sel kekebalan seperti sel T.

Kandungan antioksidan berperan melindungi tubuh dari patogen. Selain itu, capsaicin yang membuat rasa pedas itu juga bermanfaat meningkatkan kesehatan usus.

2. Teh herbal

Teh herbalTeh herbal Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Teh herbal, seperti teh jahe, teh tulis, dan teh hijau merupakan minuman terbaik di musim hujan. Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut flavonoid dan epigallocatechin gallate (EGCG).

Kedua antioksidan tersebut dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, seperti yang dikutip dari Eating Well. Selain itu, bisa juga pilih teh chamomile yang mampu mengurangi peradangan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum teh herbal di musim hujan, khususnya bagi mereka yang sedang flu dan batik dapat mengurangi durasi dan intensitas gejala penyakit tersebut.

Makanan kaya antioksidan lainnya ada di halaman selanjutnya.

3. Ubi jalar

cara memanggang ubi jalarUbi jalar kaya akan beta karoten. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ubi jalar merupakan sumber antioksidan yang bagus. Antioksidan yang terkandung pada ubi jalar disebut juga sebagai beta karoten. Ini mampu meningkatkan sistem imun khususnya di musim hujan.

Beta karoten tersebut kemudian diubah menjadi vitamin A, ini tidak hanya penting untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga bagus untuk kesehatan mata, gigi, dan kulit.

Dalam 100 gram ubi jalar memiliki kandungan beta karoten sebesar 4629 μg. Selain itu, juga terdapat 2,4 gram vitamin C yang akan membantu melawan infeksi dan penyakit yang menyerang tubuh.

4. Kiwi

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan. Tak hanya jeruk saja, buah kiwi juga kaya akan vitamin C. Dalam 100 gram buah kiwi terdapat 92,7 mg. Ini bagus untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.

Antioksidan pada buah kiwi tidak hanya berasal dari vitamin C, tetapi juga dari kandungan beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu, ada kandungan folat yang berperan melawan infeksi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa rutin mengonsumsi buah kiwi terutama saat musim hujan, dapat membuat tubuh tetap bugar dan siap menghadapi tantangan kesehatan selama musim hujan.

5. Sayur Bayam

Khasiat sayur bayam untuk menu sarapanSayur bayam tinggi akan vitamin C. Foto: iStock

Tingginya nutrisi pada sayur bayam membuat sayur ini dijuluki sebagai superfood. Bayan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin D, dan bera karoten yang bagus untuk meningkatkan sistem imun.

Dalam 100 gram sayur bayam mengandung antioksidan sebanyak 1,4 mmol. Dilansir dari Healthline, rutin makan bayam bisa mengatasi berbagai penyakit peradangan, seperti diabetes dan rheumatoid arthritis.

Sayur bayam yang dimasak dengan kuah bening dan hangat juga bisa menghangatkan tubuh. Namun, jangan terlalu lama saat memasak sayur bayam agar tidak merusak kandungan gizinya.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Gampang Diracik! Ini 5 Resep Jus Penurun Berat Badan Efektif


Jakarta

Konsumsi buah dan sayur bisa diandalkan untuk menurunkan berat badan. Kamu pun bisa membuatnya lebih enak dengan meracik buah dan sayur menjadi jus berikut.

Memiliki berat badan ideal dan postur langsing bukan hal mustahil. Jika komitmen dan disiplin menjalani pola makan dan gaya hidup sehat, maka tujuan ini bisa tercapai.

Mengasup buah dan sayur sehari-hari sangat dianjurkan. Kamu bisa mengolahnya sebagai jus yang enak.


Jus bisa menambah asupan nutrisi sekaligus penunda lapar yang ampuh. Namun, mengonsumsi jus di pasaran tidak selalu disarankan sebab biasanya tinggi kandungan gula.

Kamu bisa bikin jus sendiri di rumah sehingga terjamin lebih sehat. Berikut beberapa resep jus yang mudah dibuat:

1. Jus bayam dan mentimun
Bayam dan mentimun keduanya rendah kalori dan tinggi serat. Bayam menyediakan nutrisi seperti zat besi, kalsium, vitamin A, dan C. Sedangkan mentimun mengandung vitamin K, C, kalium, dan magnesium.

Melansir dari Times of India, berikut resep jus bayam dan mentimun.

Bahan:

200 g mentimun
50 g bayam
1 ruas jahe
1/2 sdt air jeruk lemon
Garam laut sesuai selera
Es batu secukupnya

Semua bahan dicuci lalu dipotong-potong. Siapkan blender dan haluskan semua bahan, kecuali garam.

Anda dapat langsung menikmati jus atau disaring terlebih dahulu. Berikan sedikit garam untuk meningkatkan citarasa.

2. Jus tomat

Racikan jus tomat campur air kelapa dan madu favorit Jin Seo YeonRacikan jus tomat Foto: site news/istock


Resep jus penurun berat badan berikut adalah jus tomat. Kandungan seratnya mampu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, melansir dari Healthshots, tomat tinggi kandungan vitamin C, kalium, dan likopen yang merupakan jenis antioksidan yang bisa mencegah kanker.

Bahan:

2-3 buah tomat merah ukuran sedang, belah jadi empat bagian
1 buah mentimun, potong-potong
1/2 sdm perasan lemon
1/2 batang seledri, potong-potong
Sedikit garam
Es batu secukupnya

Haluskan semua bahan kecuali garam menggunakan blender. Tuang dan tambahkan sedikit garam untuk meningkatkan rasa. Jus bisa langsung dinikmati atau disaring terlebih dahulu.

3. Jus wortel dan apel
Perpaduan wortel dan apel bakal memberikan ‘combo’ nutrisi yang baik buat menurunkan berat badan dan kesehatan secara menyeluruh.

Bahan:

200 g wortel, kupas dan potong-potong
200 g apel, cuci dan potong-potong
1 ruas jahe
Es batu secukupnya
Garam laut atau garam Himalaya secukupnya

Blender semua bahan kecuali garam. Sajikan dengan menambahkan sedikit garam agar lebih nikmat.

4. Jus bit
Minuman jus bit dapat membantu menurunkan berat badan berdasarkan studi yang diterbitkan di Atherosclerosis. Kandungan vitamin dan mineral pada bit mendukung metabolisme dan kesehatan tubuh. Padukan dengan wortel dan apel untuk tambahan nutrisi.

Bahan:

2 buah bit berukuran sedang
1 buah wortel ukuran sedang
1 buah apel
1 ruas jahe, kupas
Es batu
Garam laut secukupnya

Cuci bit, wortel, dan apel, lalu kupas. Potong-potong bahan termasuk jahe lalu blender sembari dimasukkan es batu. Tuang campuran jus pada gelas saji dan tambahkan sedikit garam.

5. Jus lemon jahe

freshly squeezed lemon juice in small bowllemon Foto: Getty Images/iStockphoto/rez-art

Lemon dan jahe tak hanya bisa diandalkan saat tidak enak badan, tapi juga untuk menurunkan berat badan.

Melansir dari Healthline, beberapa studi menemukan, jahe mampu mendorong metabolisme, menurunkan nafsu makan, dan menurunkan berat badan.

Tambahkan lemon untuk pasokan antioksidan berupa vitamin C, juga bayam yang tinggi serat dan rendah kalori.

Bahan:

1 ruas jahe, kupas
1 buah lemon, peras
30 g bayam, cuci
Madu secukupnya (opsional)
Es batu secukupnya

Blender semua bahan kecuali madu. Anda bisa menyaring jus atau langsung dikonsumsi bersama ampasnya. Tambahkan sedikit madu agar lebih nikmat.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “5 Resep Jus Penurun Berat Badan, Mudah Dibuat di Rumah

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Influencer Mengaku Makin Sehat Berkat Diet Tinggi Gula Selama 18 Tahun


Jakarta

Jalani diet ekstrem, ada influencer yang tak takut dengan asupan tinggi gula. Ia mengaku tubuhnya lebih sehat setelah diet tinggi gula selama 18 tahun.

Seorang influencer asal Australia yang dikenal dengan nama Freelee atau @freeleethebananagirl, di media sosial mengaku bahwa pola makan tinggi gula yang dijalaninya selama 18 tahun memberikan dampak luar biasa bagi kesehatan tubuhnya.

Dilansir dari Ladbible (11/06) ia menjalani pola diet dengan praktik konsumsi makanan berbasis buah atau frugivore vegan. Secara konsisten ia mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat nabati, termasuk tambahan gula putih dalam menu hariannya.


Freelee menyebut dirinya sebagai pakar gula dan secara terbuka menentang anggapan umum bahwa konsumsi gula dalam jumlah besar dapat membahayakan untuk tubuh.

Ia justru menyarankan orang-orang untuk tidak takut mengkonsumsi gula. Freelee bahkan menambahkan gula putih ke dalam air minum dan smoothies pisang yang ia konsumsi setiap hari.

Influencer Mengaku Makin Sehat Berkat Diet Tinggi Gula Selama 18 TahunInfluencer Mengaku Makin Sehat Berkat Diet Tinggi Gula Selama 18 Tahun Foto: Site News

Rata-rata ia mengkonsumsi sekitar 100 gram gula putih setiap hari. Menurutnya, asupan tersebut membantu meningkatkan energi, suasana hati, serta mempercepat pemulihan tubuh setelah berolahraga.

Sebelum menjalani pola makan ini, Freelee mengaku mengalami berbagai masalah kesehatan serius, seperti gangguan pencernaan, bulimia, anoreksia, dan riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Namun, setelah menerapkan pola makan berbasis buah dan gula, ia mengaku tubuhnya mengalami pemulihan secara total.

Freele menyatakan bahwa berat badannya stabil, energi tubuhnya meningkat, kulitnya menjadi bersih, siklus menstruasinya teratur dan bebas rasa sakit, serta fokus mentalnya semakin membaik. Ia juga menyebut bahwa dirinya kini bebas dari sindrom iritasi usus (IBS), suatu kondisi penyakit perut yang sebelumnya cukup mengganggunya.

Freelee meyakini bahwa sukrosa, jenis gula yang juga secara alami terdapat dalam buah bukanlah penyebab utama masalah kesehatan. Melainkan masalah utama kesehatan adalah konsumsi lemak dan protein yang berlebihan.

Influencer Mengaku Makin Sehat Berkat Diet Tinggi Gula Selama 18 TahunInfluencer Mengaku Makin Sehat Berkat Diet Tinggi Gula Selama 18 Tahun Foto: Site News

Ia mengatakan bahwa tubuhnya justru semakin sehat dengan mengurangi konsumsi lemak dan protein, tetapi memperbanyak asupan gula dan buah-buahan.

Menurutnya masalah sebenarnya bukan terletak pada gula, tetapi pada resistensi insulin yang dipicu oleh lemak, pola makan tidak mencukupi, serta konsumsi makanan olahan.

“Sekarang umur saya 45 tahun dan merasa sangat sehat. Saya tinggal di negara dengan iklim tropis, dan saya sering disebut terlihat 10 tahun lebih muda. Buah dan gula benar-benar menyembuhkan saya,” ungkap Freelee.

Tentunya pola makannya ini mengundang pro dan kontra. Karena ahli gizi tetap menyarankan agar orang-orang menjalani pola makan yang seimbang serta membatasi asupan gula berlebihan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Hana Patel, selaku ahli kesehatan mental sekaligus GP Medico-Legal Expert Witness.

“Pola diet yang kaya akan buah dan sayuran memang terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke dan beberapa tipe kanker,” ungkap Dr. Hana.

Menurutnya buah dan sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, serta senyawa alami dari tumbuhan yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain itu karena kalorinya rendah, konsumsi buah dan sayuran juga membantu menjaga berat badan tetap ideal.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan


Jakarta

Meski bahan makanan ini sering dikonsumsi sehari-hari, tapi ada banyak fakta sampai rahasia mengejutkan di baliknya yang baru banyak orang tahu.

Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan sumber energi dan nutrisi untuk bertahan hidup. Bagi manusia, makanan merupakan kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Namun di balik beragam hidangan yang dinikmati, sering kali orang-orang tidak sepenuhnya memahami bagaimana makanan tersebut benar-benar bekerja memberi asupan gizi bagi tubuh.

Faktanya banyak hal menarik yang belum diketahui banyak orang mengenai beberapa jenis makanan, baik dari segi kandungan, efek samping tersembunyi, hingga risiko kesehatan yang bisa muncul jika tidak dikonsumsi atau diolah dengan tepat.


Mengutip Listverse (12/06), berikut lima makanan yang punya fakta mengejutkan di baliknya:

1. Buah Belimbing

5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Belimbing (Averrhoa carambola) banyak disukai karena rasanya asam menyegarkan. Di balik tampilannya yang menarik, buah tropis ini menyimpan bahaya serius bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi ginjal.

Kandungan oksalat yang tinggi dalam belimbing menjadi ancaman utama. Pada orang dengan ginjal sehat, zat ini dapat disaring dan dibuang oleh tubuh. Namun bagi penderita penyakit ginjal, oksalat dapat menumpuk dan memicu efek neurotoksik, seperti kebingungan, cegukan berkepanjangan, kejang, bahkan kematian.

Tak hanya itu, belimbing juga mengandung senyawa karamboksin yang diduga dapat merangsang sistem saraf secara berlebihan jika tidak berhasil dibuang dari tubuh akibat gangguan fungsi ginjal.

Oleh karena itu penderita penyakit ginjal disarankan menghindari konsumsi belimbing. Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini menjadi langkah penting demi menghindari risiko yang tidak diinginkan.

2. Pala

5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Pala berasal dari pohon Myristica fragrans yang tumbuh di Kepulauan Banda, Indonesia. Selama berabad-abad rempah ini digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional.

Namun di balik aromanya yang khas, pala menyimpan risiko berbahaya untuk kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, pala bisa menimbulkan efek psikoaktif.

Kandungan zat miristisin pada pala dapat menyebabkan halusinasi, kejang, detak jantung cepat, paranoia, mual, hingga delirium. Dalam takaran sekitar 50 gram, pala bahkan mendekati dosis mematikan.

Pala tentunya tetap aman dikonsumsi sebagai bumbu dalam jumlah kecil dan takaran yang wajar. Namun, penggunaan berlebihan dalam waktu singkat sangat tidak disarankan karena dapat membahayakan kesehatan.

3. Buah Ackee

5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Ackee (Blighia sapida) adalah buah nasional dari Jamaika yang tampak menarik, tapi menyimpan bahaya. Bagian aril (daging buah) yang belum matang mengandung zat beracun bernama hipoglisin yang dapat menghambat produksi glukosa tubuh. Akibatnya seseorang bisa mengalami hipoglikemia berat, dikenal juga sebagai Jamaican vomiting sickness.

Gejalanya meliputi jantung berdebar, linglung, kejang, koma, bahkan kematian. Agar aman dikonsumsi, ackee harus matang sepenuhnya. Tanda buah matang adalah kulitnya yang terbuka sendiri, memperlihatkan biji hitam dan daging buah berwarna putih.

Meski memiliki rasa gurih menyerupai kacang dan tekstur lembut seperti telur orak-arik, buah ini hanya boleh dimakan jika telah matang dan dimasak dengan benar.

Cek di Halaman Berikutnya!

4. Singkong

5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Singkong adalah bahan makanan pokok di banyak negara tropis termasuk di Indonesia. Namun dalam keadaan mentah, singkong mengandung senyawa glikosida sianogenik yang bisa melepaskan sianida ketika jaringan tanaman rusak, seperti saat dikunyah atau dipotong.

Jenis singkong pahit memiliki kadar sianida yang jauh lebih tinggi dibandingkan singkong manis. Karena itu pengolahan yang tepat sangat penting. Langkah-langkah yang disarankan antara lain: mengupas kulit, merendam irisan singkong selama 1-2 hari, fermentasi dan memasak dengan cara merebus atau memanggang minimal 25-30 menit.

Jika diproses dengan benar, singkong aman dikonsumsi dan tetap menjadi sumber energi penting yang memiliki rasa enak serta mengenyangkan.

5. Daging Kelinci

5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan5 Fakta Singkong hingga Belimbing yang Bisa Picu Gangguan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Daging kelinci sering dianggap sebagai sumber protein yang sehat karena kandungan lemaknya yang sangat rendah. Namun, dalam kondisi ekstrem seperti bertahan hidup di alam liar hanya dengan mengandalkan daging kelinci, risikonya justru bisa fatal.

Tubuh manusia memerlukan lemak dan karbohidrat untuk menghasilkan energi. Mengonsumsi protein murni tanpa asupan lemak yang cukup dapat membebani fungsi hati dan memicu kondisi yang dikenal sebagai protein poisoning atau kelaparan protein. Gejalanya antara lain penurunan berat badan drastis, kelelahan, bahkan kematian.

Jika hanya daging kelinci yang tersedia, penting untuk mengonsumsi juga organ dalam seperti hati dan jantung, yang mengandung lemak dan vitamin. Alternatif lainnya adalah mencari sumber lemak dari serangga atau tanaman liar yang aman dimakan.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Jus Bayam di Pagi Hari, Rasakan Manfaat Sehat Ini


Jakarta

Jus sayuran cocok dinikmati saat pagi hari atau sarapan. Kamu bisa membuat jus bayam dan rasakan manfaatnya untuk tubuh ketika dikonsumsi secara rutin tiap pagi.

Beberapa minuman sehat dapat dikonsumsi pagi hari, termasuk jus bayam. Bayam diketahui sebagai superfood yang menyimpan berbagai manfaat dengan kandungan nutrisinya.

Jus bayam bisa dikonsumsi langsung maupun dicampurkan dengan berbagai bahan. Bahan yang dapat ditambahkan ada apel, pisang, maupun air lemon.


Mengutip Times of India (10/2/2025), manfaat utama dari mengonsumsi jus bayam yang bernutrisi tinggi ini ialah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini karena kandungan zat antioksidan pada bayam cukup tinggi, seperti lutein, beta karoten, dan vitamin C.

Jus bayam yang dikonsumsi pagi hari juga dapat meningkatkan energi pada tubuh. Diketahui bahwa bayam bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah, mendukung produksi sel darah merah dengan kandungan zat besinya. Konsumsinya bermanfaat dalam meningkatkan energi tubuh.

BayamBayam Foto: Getty Images/PoppyB

Kandungan nitrat dalam bayam juga berkontribusi memberikan manfaat untuk tubuh. Baik dalam meningkatkan sirkulasi darah, sementara vitamin K dan kalsium pada bayam mendukung kekuatan tulang.

Jus bayam yang dikonsumsi pagi hari saat perut kosong juga masih aman untuk sistem pencernaan tubuh, karena kandungan seratnya. Menurut American Heart Association, kandungan serat pada 100 gram bayam mentah sebanyak 4 gram.

Lebih dari itu, jus bayam juga bermanfaat dalam pengelolaan berat badan. Jumlah kalori yang rendah pada bayam membuatnya dapat dikonsumsi sebagai jus diet. Menurut Health Line, dalam 100 gram bayam mentah mengandung 23 kalori.

Manfaat Konsumsi Jus BayamManfaat Konsumsi Jus Bayam Foto: Getty Images/Lecic

Mengutip Fat Secret, 1 gelas jus bayam (240 ml) mengandung nutrisi secara keseluruhan ada 65 kalori, 358 mg sodium, 4,56 gram total karbohidrat, 10 gram protein, dan 2.531 mg potasium.

Lantas, apakah mengonsumsi jus bayam setiap hari aman bagi tubuh? Ya, jus bayam aman dikonsumsi. Karena, konsumsi jus bayam secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung, mendetoksifikasi tubuh, dan manfaat lainnya.

(yms/yms)



Sumber : food.detik.com

Agar Tetap Wangi, Hindari 5 Makanan yang Bikin Bau Badan Tak Sedap


Jakarta

Meski terdengar sepele, bau badan yang tak sedap sebenarnya menjadi penanda kondisi tubuh dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti asupan makanan sehari-hari.

Selain bawang putih, sejumlah makanan tertentu dapat mempengaruhi aroma tubuh secara signifikan. Efeknya bisa dirasakan lewat bau napas, keringat, bahkan gas yang dikeluarkan tubuh. Dalam beberapa kasus, aroma yang muncul bisa terasa menyengat meski pola makan sudah sehat.

Para ahli menyebut bahwa cara tubuh memproses makanan cukup unik dan berbeda. Selain itu bakteri pada kulit, serta kondisi metabolisme turut menentukan aroma tubuh seseorang.


Menariknya aroma tak sedap akibat makanan bisa dikurangi, bahkan dicegah lewat pemilihan makanan yang tepat dan gaya hidup yang lebih seimbang. Dilansir dari NY Post (18/07/2025), berikut 5 makanan yang bisa memicu aroma tubuh tak sedap dan cara mencegahnya:

1. Ikan

Fresh FishIkan segar. Foto: iStock

Hampir semua orang familiar dengan aroma khas ikan yang amis dan menyengat. Namun dalam kasus tertentu, mengonsumsi ikan juga bisa membuat tubuh mengeluarkan aroma serupa. Menurut Cleveland Clinic, dalam situasi yang sangat langka, tubuh dapat mengubah senyawa kolin yang berasal dari makanan laut menjadi trimetilamin yaitu senyawa berbau amis.

Senyawa ini kemudian tersebar ke seluruh tubuh dan keluar melalui napas serta keringat dari kulit. Kondisi ini dikenal dengan nama trimethylaminuria dan penderita juga bisa mengeluarkan bau amis setelah mengonsumsi makanan lain seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, kacang tanah dan produk kedelai.

Namun Cleveland Clinic menegaskan bahwa kondisi ini sangat langka dan hanya mempengaruhi beberapa ratus orang di seluruh dunia, sehingga sebagian besar orang tetap bisa makan ikan tanpa khawatir.

2. Sayuran

Sayuran memang dikenal sebagai pilihan makanan sehat, tetapi beberapa jenis sayuran tertentu bisa memicu aroma tubuh menjadi tidak sedap.

Sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, kembang kol dan kubis brussel dapat menghasilkan asam sulfat saat dicerna tubuh. Senyawa ini kemudian berinteraksi dengan keringat, napas, dan gas dalam tubuh sehingga menghasilkan bau yang menyengat.

Tapi ini bukan alasan untuk tidak menyantap sayuran sama sekali. Memasaknya dengan cara direbus membantu mengurangi efek bau tak sedap tersebut.

3. Rempah-rempah

Jinten HitamJinten Hitam Foto: shutterstock

“Makanan pedas tertentu juga bisa meningkatkan bau badan karena kandungan senyawa sulfur dan metabolit khusus yang dikandungnya,” jelas Palinski-Wade ahli gizi asal New Jersey, Amerika Serikat. Ketika senyawa tersebut dilepaskan, mereka akan berinteraksi dengan bakteri kulit dan menimbulkan aroma khas yang kerap dianggap tak sedap.

Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa rempah-rempah seperti kari dan jinten memiliki senyawa volatil yang dapat diserap aliran darah dan dikeluarkan lewat kelenjar keringat, sehingga menciptakan aroma menyengat yang mudah dikenali.

4. Daging Merah

Palinski-Wade menyebutkan bahwa mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar juga bisa berdampak pada bau tubuh. Meskipun protein dari daging merah tidak berbau saat keluar melalui keringat, interaksi dengan bakteri kulit bisa menghasilkan aroma yang lebih kuat dan menyengat.

Hal ini juga dibenarkan oleh temuan dari penelitian yang dilakukan Chemical Senses tahun 2006, sampel keringat wanita vegetarian lebih memiliki aroma yang segar dibandingkan mereka yang makan daging merah. Hal ini dipengaruhi karena daging merah sulit dicerna sehingga meninggalkan residu di saluran pencernaan.

5. Makanan untuk Menetralkan Bau Badan

matcha dan green tea green tea Foto: Getty Images/victoriya89

Tidak semua orang mengalami efek yang sama setelah mengonsumsi makanan tertentu. Faktor genetik turut menentukan jenis dan intensitas aroma tubuh yang dihasilkan. Namun perubahan pola makan bisa membantu mengurangi atau mencegah bau badan.

“Bau tubuh dapat dikurangi dengan mengurangi makanan tinggi sulfur, mengurangi konsumsi daging merah atau makanan pedas berlebihan serta meningkatkan asupan air, buah-buahan, dan sayuran,” saran Palinski-Wade.

Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti apel, sayuran berdaun hijau, yoghurt, dan teh hijau yang diyakini dapat menetralkan senyawa penyebab bau dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan.

Selain dari pola makan, cara terbaik untuk menjaga aroma tubuh tetap segar adalah dengan menjaga kebersihan. Mandi secara teratur menggunakan sabun antibakteri dan mengenakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat juga sangat disarankan.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting