Tag Archives: berat badan

Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Ini Cara Melakukannya


Jakarta

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan yakni dengan melakukan defisit kalori. Defisit kalori merujuk pada pengurangan asupan kalori dari yang dibutuhkan tubuh.

Kalori diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tubuh memerlukan kalori untuk dibakar tiap harinya sehingga menjadi energi untuk beraktivitas. Adapun kebutuhan kalori harian tiap orang berbeda tergantung usia hingga kondisi kesehatan.

Ketika seseorang mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit daripada yang dibutuhkan, inilah yang disebut defisit kalori. Begitu juga yang dijelaskan dalam situs Medical News Today, defisit kalori adalah ketika seseorang mengurangi asupan konsumsi kalori dari yang diperlukannya.


Sebaliknya, jika seseorang melebihkan asupan kalori dari yang dibutuhkan tubuh, ini dinamakan surplus kalori. Ketika ini terjadi maka berat badan seseorang akan bertambah.

Defisit kalori bisa dilakukan ketika seseorang hendak diet menurunkan berat badannya. Untuk mengetahui cara melakukan defisit kalori, simak uraian di bawah ini.

Cara Melakukan Defisit Kalori

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk defisit kalori, sebagai berikut:

1. Pola Makan

Untuk melakukan defisit kalori bisa dengan memperhatikan apa yang dimakan dan diminum setiap harinya. Jika ingin defisit maka dapat mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tapi tetap rendah kalori.

Pola makan sehat dengan lebih sedikit kalori yakni dengan konsumsi; sayuran, biji-bijian utuh, buah-buahan, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, serta minyak sehat.

Defisit kalori juga dilakukan dengan menghindari makanan minuman manis dan lemak trans.

2. Olahraga

Selain pola makan, seseorang perlu juga rutin berolahraga. Seseorang yang jarang aktif harus mulai coba meningkatkan tingkat aktivitas hariannya untuk mencapai defisit kalori.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang dan 2 sesi latihan kekuatan per minggunya untuk memperoleh berat badan ideal.

Itu karena semakin aktif seseorang secara aktif maka semakin banyak kalori yang dibakar. Ini membuat kebutuhan kalori yang dibutuhkan meningkat dan membuat defisit menjadi lebih mudah.

Olahraga yang dapat dilakukan untuk defisit kalori, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, hiking, bermain olahraga, dan bersepeda.

Risiko Defisit Kalori

Untuk menurunkan berat badan, seseorang bisa mengurangi sekitar 500 kalori setiap harinya. Perlu diperhatikan agar jangan melakukan defisit kalori yang terlalu ekstrem.

Jika seseorang mengkonsumsi kalori yang terlalu sedikit sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi maka bisa berisiko pada kesehatan. Lantaran tubuh butuh jumlah kalori minimum agar bisa berfungsi dengan baik.

Mengurangi terlalu banyak kalori dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, di antaranya:

  • Gangguan pemeliharaan massa tulang
  • Menurunkan metabolisme tubuh
  • Batu empedu.

Tidak mengkonsumsi cukup kalori setiap harinya bisa mengalami gejala, seperti:

  • Sering jatuh sakit
  • Sulit menurunkan berat badan
  • Suasana hati dan perilaku yang menurun
  • Kesulitan tidur
  • Sembelit.

Itu dia penjelasan mengenai defisit kalori, mulai dari pengertian, cara melakukan, serta risikonya.

(fds/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

10 Makanan di Malam Hari untuk Diet yang Tidak Bikin Gemuk dan Padat Gizi


Jakarta

Makan malam identik dengan kenaikan berat badan, sehingga kerap dihindari mereka yang sedang diet. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, sehingga makan malam dianjurkan tetap dikonsumsi.

Tentunya makanan malam untuk diet dipilih dengan hati-hari dan lebih selektif. Menu wajib menghindari hidangan yang banyak gula, gara, dan lemak. Pilihan menu sebaiknya didominasi buah, sayur, dan umbi.

Hidangan Makan Malam Untuk Program Diet

Dikutip dari situs Eating Well, berikut ini beberapa hidangan makanan malam yang bagus untuk program diet:


1. Ubi jalar

Ubi jalar merupakan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, kalium, dan serat. Ubi jalar memiliki rasa yang lezat dan cocok dipadukan dengan apa saja. Hal ini membuat ubi jalar merupakan bahan dasar yang sempurna untuk membuat makanan yang mengenyangkan.

Dikutip dari seri bacaan orang tua berjudul Ubi Jalar Bahan Pangan Alternatif yang ditulis oleh Ir. Saraswati Soegiharto MA, ubi jalar juga merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika diet atau dikonsumsi oleh penderita diabetes atau penyakit gula.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Kacang-kacangan termasuk makanan yang rendah lemak dan kaya serat. Kebanyakan orang yang kekurangan serat mungkin akan direkomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan.

Menu kacang-kacangan berperan penting dalam menjaga pola makan atau diet. Kacang yang dikonsumsi utuh atau diolah menjadi makanan membantu merasa lebih kenyang, sehingga tidak ingin ngemil. Hasilnya, kalori tidak bertambah dan berat badan lebih mudah turun.

3. Pasta

Ketika sedang diet, banyak orang menghindari pasta karena banyak mengandung gula. Pasta sebetulnya masih bisa makan namun wajib pilih yang berasal dari gandum utuh. Selain itu jangan dimasak dengan terlalu banyak garam, gula, dan lemak.

4. Salmon

Salmon dapat menjadi salah satu makanan malam yang cocok untuk diet. Ikan salmon memiliki lebih banyak lemak yang dapat menyehatkan jantung, dibandingkan dengan ikan kod atau haddock.

Hal tersebut membuat salmon menjadi mengenyangkan dan mencegahmu untuk ngemil setelah makan malam. American Heart Association menyarankan untuk mengonsumi ikan dua kali setiap minggu, untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan jantung.

5. Telur

Telur merupakan makanan yang padat nutrisi dan tinggi protein dan lemak. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan berserat tinggi dapat membuat rasa kenyang dibandingkan makanan lainnya.

6. Buah

Sebagian besar buah memiliki khasiat yang bagus untuk menjaga berat badan ataupun diet. Buah-buahan mengandung gula yang alami serta memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan seratnya dapat membantu memecah gula dilepaskan terlalu cepat ke dalam aliran darah.

7. Dada ayam

Dada ayam tanpa kulit mengandung protein dan zat besi serta memiliki lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan potongan daging lainnya. Hal ini membuat dada ayam menjadi pilihan yang bagus untuk diet dan kesehatan jantung.

8. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi hijau mengandung serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Sayuran hijau juga dapat membantumu tetap kenyang dan terhidrasi. Sayuran hijau mengandung thylakoids, senyawa tanaman yang dikaitkan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengatur nafsu makan yang lebih baik.

9. Sayuran silangan

Sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, dan kubis mengandung serat yang tinggi dan cenderung membuat kenyang. Jenis sayuran ini mengandung lebih banyak protein daripada sayuran lainnya.

Kandungan protein, serat, dan kalori yang rendah membuat sayuran silangan menjadi makanan malam yang cocok untuk diet atau menurunkan berat badan.

10. Kentang

Kentang dan sayuran lainnya memiliki beberapa nutrisi yang bagus untuk diet. Dalam skala indeks rasa kenyang, kentang rebus memiliki skor tertinggi dari makanan yang diuji. Hal tersebut menandakan bahwa kentang dapat mengenyangkan.

Demikian penjelasan tentang makanan malam untuk diet. Jenis makanan ini sebaiknya jangan diolah terlalu lama dan dengan bumbu secukupnya, untuk menjaga kandungan nutrisi serta mencukupi kebutuhan tubuh.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

10 Buah yang Bagus Untuk Diet Menurunkan Berat Badan dan Hidup Sehat


Jakarta

Buah merupakan asupan yang mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi lain yang bagus untuk tubuh. Ketika sedang diet, buah jadi asupan wajib untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Makan buah dilakukan saat sebagai pengganti gorengan, aneka kue, dan berbagai jenis camilan lainnya. Buah yang rendah kalori dan tinggi serat, menjadikan berat badan konsumen tidak mudah naik serta tetap kenyang.

Yuk simak pilihan buah yang bagus untuk diet.

10 Buah yang Bagus Untuk Diet

Dikutip dari situs Healthline, berikut ini 10 buah yang bagus untuk program diet:


1. Apel

Apel termasuk salah satu buah yang memiliki kalori yang rendah dan tinggi serat. Apel hanya memiliki 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah besar atau 223 gram.

Apel mengandung polifenol yang dapat membantu mencegah penumpukan lemak visceral pada orang dengan BMI dan berat badan yang bervariasi. Selain itu, kulit apel mengandung antioksidan dan senyawa yang dapat mengurangi risiko obesitas.

Apel dapat kamu nikmati dengan berbagai cara. Kamu dapat memakannya dalam keadaan mentah atau menggabungkannya dengan makanan lain seperti yogurt.

2. Buah Beri

Dikutip dari laman Women’s Health, buah beri mengandung serat yang tinggi dan gula yang rendah. Selain itu, buah beri mengandung antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Raspberry, blueberry, dan stroberi merupakan pilihan buah yang bagus untuk diet. Stroberi per porsi hanya mengandung 46 kalori dan 2,9 gram serat. Seporsi blueberry mengandung 84 kalori dan 3,6 gram serat. Satu porsi raspberry mengandung 64 kalori dan 8 gram serat.

3. Kiwi

Buah kiwi juga salah satu buah yang bagus untuk diet. Apabila kamu menyukai sesuatu yang manis namun asam, kamu dapat mencoba kiwi. Buah kiwi merupakan sumber vitamin C, vitamin K, folat, dan serat yang baik dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Kiwi termasuk buah yang kaya akan serat, Satu buah kecil yang sudah dikupas memiliki lebih dari 2 gram serat. Seporsi buah kiwi juga mengandung 108 kalori.

4. Melon

Melon merupakan buah yang rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi. Hal tersebut membuatnya bagus untuk mengontrol berat badan. 150 hingga 170 gram melon mengandung 46 hingga 61 kalori.

Buah melon juga kaya akan serat, kalium, antioksidan, dan vitamin C. Kamu dapat menikmati melon dalam bentuk segar atau dibekukan menjadi es loli. Kamu juga dapat mencampurkannya ke dalam smoothie buah.

5. Jeruk

Buah jeruk merupakan buah yang rendah kalori namun tinggi vitamin C serta serat. Selain itu, jeruk dapat mengenyangkan. Mengonsumsi buah jeruk yang utuh tidak hanya mengurangi rasa lapar dan menjadi asupan kalori yang rendah, tetapi juga dapat meningkatkan rasa kenyang.

6. Pisang

Beberapa orang mungkin menghindari pisang ketika diet karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi. Namun, pisang memiliki kalium, magnesium, mangan, serat, banyak antioksidan, dan vitamin B6 dan C.

Pisang merupakan makanan berkualitas tinggi, padat nutrisi, dan rendah kalori yang bagus untuk dikonsumsi ketika diet. Pisang dapat dinikmati sendiri sebagai camilan yang nyaman saat berpergian atau ditambahkan pada berbagai macam hidangan.

7. Alpukat

Alpukat dapat membantu untuk menurunkan berat badan meski kandungan kalori dan lemaknya tinggi. Pada 100 gram buah alpukat mengandung 161 kalori. Alpukat dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan kadar kolesterol.

8. Pepaya

Pepaya kaya akan enzim yang dapat meringankan gangguan pada saluran pencernaan dan mengurangi kembung. Buah pepaya juga rendah kalori dan kaya akan serat.

Satu porsi buah pepaya mengandung 60,2 kalori, 2,4 gram serat, o,7 gram protein, dan 0,4 gram lemak. Kamu dapat memakannya sendiri tanpa dicampur dengan hidangan lain.

9. Buah pir

Buah pir memiliki serat yang tinggi. Hal tersebut membuatnya membantu meminimalkan ngemil sembarangan dan menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Seporsi buah pir mengandung 85,5 kalori, 22,8 gram karbohidrat, 4,7 gram serat, dan 14,6 gram gula.

Dikutip dari karya tulis ilmiah berjudul Pengaruh Mengkonsumsi Buah Pir Terhadap Debris Indeks yang ditulis oleh Ivana Alvita Syarif dalam Repository Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, buah pir mengandung cukup banyak air dan kaya akan nutrisi. Kandungan air yang cukup banyak di dalam buah pir dapat menjaga kita tetap terhidrasi.

10. Lemon

Kamu mungkin tidak ingin mengonsumsi buah ini, namun lemon memiliki cukup air yang penting untuk diet. Kamu dapat menambahkan lemon ke dalam air untuk membuat buah ini menjadi lebih enak.

Selain itu, buah ini juga dapat menambah asupan vitamin C. Sebutir lemon umumnya mengandung 61,5 kalori, 5,9 gram serat, 5,3 gram gula, dan 0,6 gram lemak.

Demikian penjelasan tentang buah yang bagus untuk diet. Semoga bermanfaat ya.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

7 Buah Tinggi Kalori yang Cocok untuk Menambah Berat Badan


Jakarta

Ingin menambah berat badan (BB) tapi mau dengan cara yang sehat? Bagaimana kalau mengkonsumsi buah tinggi kalori?

Meski bukan makanan pertama yang terlintas ketika seseorang hendak menambah BB, tapi konsumsi buah yang mengandung kalori tinggi bisa cukup efektif kok untuk tambah berat badan.

Selain kalori ekstra yang dikandungnya, buah-buahan ini juga memiliki beberapa nutrisi seperti vitamin dan mineral penting yang mampu dukung kesehatan tubuh. Demikian kamu bisa tambah BB dengan cara yang sehat.


Penasaran ada jenis buah apa saja? Cari tahu deretan buah tinggi kalori pada uraian di bawah ini.

Buah Tinggi Kalori

Dilansir laman Healthline, ada beberapa buah tinggi kalori yang dapat dikonsumsi untuk bantu kamu menambah berat badan, yakni sebagai berikut:

1. Alpukat

Selain tinggi kalori, buah alpukat mengandung lemak sehat dan beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 g daging alpukat terkandung; 161 kal, lemak 15 g, protein 2 g, dan karbohidrat 8,6 g. Serta alpukat memiliki nutrisi lain, seperti serat, folat, potasium, vitamin K, C, B5, dan B6.

2. Mangga

Sumber kalori yang dimiliki mangga berasal dari karbohidrat yang dikandungnya. Dalam 165 g mangga mengandung kalori sebanyak 99 kal. Selain itu, ada juga nutrisi lain, seperti protein 1,4 g, lemak 0,6 g, karbohidrat 25 g, serat 3 g, folat, mineral tembaga, vitamin C, B, A, dan E.

3. Pisang

Pisang merupakan sumber karbohidrat dan kalori. Dalam 118 g pisang mengandung kalori 105 g, protein 1 g, lemak 0,4 g, karbo 27 g, dan serat 3 g. Tak hanya itu, gizi baik lainnya juga dimiliki pisang seperti pati resisten yang tinggi.

4. Kelapa

Kelapa bagian dagingnya menjadi sumber kalori yang baik dengan tinggi lemak dan karbohidrat sedang. Untuk 28 g daging kelapa mengandung 99 kal, 1 g protein, 9,4 g lemak, 4,3 g karbohidrat, dan 2,5 g serat. Daging kelapa juga kaya akan mineral penting, seperti fosfor dan tembaga.

5. Kurma

Pohon kurma tumbuh di daerah tropis. Sebagian besar buah kurma yang diedarkan ke negara-negara lain dalam keadaan kering. Dalam 24 g kurma kering mengandung; 66,5 kalori, 18 g karbohidrat, 0,4 g protein, 0,1 g lemak, serat 1,6 g, kalium, dan magnesium. Nutrisi lain yang dikandung kurma, seperti tembaga, mangan, zat besi, serta vitamin B6.

6. Kismis

Kismis adalah buah anggur segar yang dikeringkan. Buah ini banyak mengandung nutris dan kalori yang dapat bantu menaikkan berat badan. Dalam 28 g kismis memiliki nutrisi; 85 kalori, 22 g karbohidrat, 1 g protein, 0,1 g lemak, dan 1 g serat. Selain itu, kismis juga mengandung kalium, zat besi, mineral tembaga, mangan, magnesium, dan vitamin B.

7. Buah Ara

Buah ara atau buah tin yang dalam bahasa Inggris disebut figs dapat dikonsumsi segar maupun kering. Untuk 28 g buah ini, mengandung nutrisi; 70 kal, 18 g karbohidrat, 1 g protein, 0,3 g lemak, 3 g serat, kalium, hingga kalsium.

Itu dia sederet buah tinggi kalori yang bisa dikonsumsi untuk bantu tambah berat badan. Selain dimakan secara terpisah, buah-buah di atas dapat dipadukan dengan sumber protein atau lemak lain agar kadar gula darah kamu tetap stabil, ya.

(fds/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Bahaya! 5 Kebiasaan Ngopi Ini Bikin Berat Badan Melonjak


Jakarta

Sering dianggap sepele, beberapa kebiasaan saat minum kopi justru kurang sehat dan bahkan bisa memicu kenaikkan berat badan secara signifikan.

Kopi sudah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Dari sekadar teman begadang hingga ritual pagi sebelum beraktivitas, secangkir kopi dianggap mampu menambah energi dan fokus. Tak heran, kafe dengan beragam menu kopi terus bermunculan dan ramai pengunjung.

Namun di balik kenikmatannya, kebiasaan minum kopi ternyata bisa membawa dampak yang tidak selalu baik. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan tambahan tertentu atau dikonsumsi dengan cara yang keliru.


Alih-alih menyehatkan, kebiasaan ini justru berpotensi menambah asupan kalori, mengacaukan pola makan, bahkan memengaruhi kondisi hormon.

Dilansir dari Parade (24/09/2025), penting bagi penikmat kopi untuk memahami kebiasaan kecil yang sering dilakukan tanpa sadar, tetapi diam-diam bisa menaikkan berat badan.

Berikut ini 5 kebiasan ngopi yang bikin berat badan melonjak:

1. Kopi dengan Perisa

how to make coffee latte artcoffee latte art Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/

Kopi hitam sejatinya rendah kalori dan aman untuk dikonsumsi. Namun, masalah muncul ketika berbagai perisa seperti vanila, moka, atau karamel ditambahkan ke dalamnya. Umumnya, kafe tidak menggunakan bahan alami murni untuk racikan kopi, melainkan sirup gula yang membuat kandungan kalori melonjak.

Sebagai contoh, segelas cinnamon dolce latte ukuran grande di Starbucks mencapai 340 kalori, setara dengan seporsi makanan berat. Untuk menyiasati hal ini, ahli gizi merekomendasikan menaburkan kayu manis asli sebagai pengganti rasa atau perisa di atas kopi.

Selain menambah aroma dan rasa, bubuk kayu manis juga memiliki sifat antiinflamasi serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan begitu, kenikmatan kopi tetap terjaga tanpa harus mengorbankan kesehatan maupun timbangan tubuh.

2. Tambahan Pemanis Buatan

Banyak orang mengganti gula dengan pemanis buatan, berharap kopi tetap manis tanpa tambahan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan seperti aspartam, sukralosa, atau sakarin justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan usus. Selain itu, rasa manis yang terlalu intens membuat lidah terbiasa sehingga tubuh semakin menginginkan makanan manis.

Akibatnya, risiko kenaikan berat badan tetap ada meski kalori lebih sedikit. Sebagai alternatif, madu atau sirup maple bisa digunakan dalam jumlah terbatas, misalnya satu sendok makan.

Meski tetap mengandung gula, keduanya menawarkan vitamin B dan mineral seperti zinc serta mangan. Pilihan lain adalah rempah alami, seperti kayu manis lebih aman dan menyehatkan.

3. Kopi Sebagai Pengganti Sarapan

Benarkah Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Maag?Sarapan kopi. Foto: Getty Images/hxyume

Banyak orang melewatkan sarapan demi mengurangi kalori, lalu hanya mengandalkan secangkir kopi. Menurut pakar gizi, kebiasaan ini tidak selalu buruk, terutama jika dilakukan sebagai bagian dari pola intermittent fasting. Minum kopi hitam di pagi hari lalu makan sekitar pukul 11 siang dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menjaga berat badan. Namun, ada pengecualian.

Bagi mereka yang berolahraga di pagi hari, tubuh membutuhkan asupan lebih cepat karena olahraga menurunkan kadar gula. Jika hanya minum kopi, rasa lapar berlebih bisa muncul dan memicu makan berlebihan di kemudian waktu.

Jadi meski bisa bermanfaat bagi sebagian orang, pola ngopi ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan masing-masing.

4. Kopi Bisa Ganggu Hormon

Meski terkenal sebagai penyemangat, kopi juga bisa menimbulkan dampak negatif, terutama jika diminum saat perut kosong. Kafein dapat merangsang produksi hormon kortisol, dikenal sebagai hormon stres, yang terkait dengan peningkatan berat badan. Alih-alih merasa segar, sebagian orang justru mengalami cemas, jantung berdebar, atau kelelahan setelah efek kopi mereda.

Hal ini menandakan adanya gangguan pada sistem hormonal yang bekerja ekstra keras. Jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah minum kopi, sebaiknya konsumsi dikurangi atau diganti dengan minuman lain yang lebih ringan.

Intinya, memperhatikan reaksi tubuh adalah langkah penting agar kopi tetap menjadi teman produktivitas, bukan pemicu masalah kesehatan.

5. Menikmati Kopi dengan Pastry

Slice of Sachertorte or Chocolate cake served with fresh cream and coffeeMenikmati Kopi dengan Pastry. Foto: iStock

Pasangan klasik kopi dan pastry memang sulit ditolak. Donat, muffin, hingga roti pisang sering menjadi teman minum kopi yang praktis. Sayangnya, pilihan ini jarang memberi nilai gizi berarti, justru menambah asupan gula dan kalori berlebih. Sebagai ilustrasi, satu biji muffin rata-rata mengandung 510 kalori dan 49 gram gula, angka yang cukup tinggi hanya untuk camilan pagi.

Jika kebiasaan ini dilakukan rutin, usaha menurunkan berat badan bisa berakhir sia-sia. Bukan berarti harus sepenuhnya menghindari, tetapi cobalah lebih selektif.

Memilih camilan kaya serat atau protein, seperti roti gandum atau buah segar, bisa menjadi alternatif lebih sehat tanpa mengurangi kenikmatan menyeruput kopi hangat.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Wow! Tetap Makan Junk Food, Pria Ini Berhasil Turun BB 31 Kg


Jakarta

Pria ini membagikan kisahnya berhasil menurunkan berat badan secara signifikan. Ia mampu menurunkan berat badan hingga 31 kg, tetapi tetap makan junk food.

Bagi mereka yang mendambakan tubuh langsing ideal, pola makan sehat dan berbagai metode diet pasti dilakukan. Biasanya dengan menghindari konsumsi makanan berlemak dan manis, termasuk junk food.

Dilansir dari Food NDTV (10/12), seorang pria di situs Reddit membagikan foto transformasi penurunan berat badannya yang menginspirasi. Pria itu mengaku dulunya memiliki berat badan 129 kilogram, kemudian turun drastis menjadi 89 kilogram.


Pria itu juga mengklaim bahwa dirinya tetap menikmati junk food (makanan cepat saji). Tentu saja unggahannya ini mencuri perhatian dan viral di media sosial.

makan junk food bisa turun berat badan sampai 31 kilogrammakan junk food bisa turun berat badan sampai 31 kilogram Foto: site news/istock

Penurunan berat badan ini berlangsung selama 1,5 tahun saja. Ia mengungkapkan strateginya dalam menurunkan berat badan.

Pria itu menjalani diet ketat selama hari kerja. Jadi, ia benar-benar membatasi asupan makannya. Namun, akan memanjakan dirinya ketika akhir pekan dengan mengonsumsi makanan cepat saji (junk food).

“Butuh waktu 1,5 tahun untuk mencapai berat badan ini. Saya juga tetap makan junk food di akhir pekan, karena saya seorang pencinta kuliner dan tak bisa hidup tanpanya,” ungkap pria tersebut.

“Namun, pada hari kerja saya menjalani diet ketat dengan asupan kalori di bawah 2.000 kcal per hari dengan asupan protein setidaknya 120 gram, saya juga mencoba vegetarian,” lanjutnya.

Perjalanan turunnya berat badan ini mengundang pertanyaan banyak netizen, apakah cara ini sehat untuk dilakukan? Menurut ahli gizi, Rupali Datta, tak ada salahnya menurunkan berat badan dengan cara tersebut. Bahkan, sebagai ahli gizi justru menganjurkan untuk tetap menjalani gaya hidup normal.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Katy Perry Turun Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan Ini


Jakarta

Punya pola diet yang dijalani tak berat, Katy Perry bagikan satu makanan sederhana yang membuat berat badannya cepat turun. Murah dan kaya protein.

Penyanyi pop ternama asal Amerika, Katy Perry terkenal dengan bentuk tubuh ideal dan wajah cantiknya. Baru-baru ini Katy tampil lebih fit setelah berat badannya berkurang sampai 9 kg.

Dilansir dari Mirror UK (11/11), pelantun lagu ‘Fireworks’ ini membagikan makanan apa yang membantunya untuk berat badan. Makanan ini ternyata jauh dari kata mahal atau sulit dicari, ternyata Katy mengonsumsi makanan ini sebagai menu sarapannya setiap pagi.


Katy Perry Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan IniKaty Perry Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan Ini Foto: Site News

“Saya makan banyak telur rebus setiap harinya, karena makanan ini mengandung banyak protein,” lanjut penyanyi yang baru saja merilis album ‘143’ tersebut.

Selain rajin makan telur rebus saat sarapan hingga berat badannya turun, Katy juga menjaga pola makannya menjadi lebih sehat. Dia suka makanan yang segar dan bukan makanan olahan.

Menu makanan favoritnya ada daging ayam, ikan, kacang-kacangan dan juga biji-bijian. Agar tak bosan, Katy menambahkan cuka apel, air mineral dan juga jus seledri ke dalam menu makanan sehari-harinya.

Katy Perry Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan IniKaty Perry Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan Ini Foto: Site News

“Saya tahu klise memang, tapi saya yakin banyak dari kita yang lebih banyak minum kopi dibandingkan minum segelas air putih,” lanjut penyanyi berusia 40 tahun tersebut.

Menurut ahli gizi asal Inggris, Helen Bell, ia menyebutkan bahwa telur rebus memang bisa jadi makanan diet yang ampuh.

“Di pengalaman saya, mengonsumsi telur sebagai camilan itu bisa berguna untuk menurunkan berat badan. Karena telur tinggi akan protein, yang membantu seseorang merasa lebih kenyang. Dari sini kita bisa membatasi asupan kalori sepanjang hari,” ungkap Helen.

Katy Perry Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan IniKaty Perry Berat Badan 9 Kg Karena Konsumsi Makanan Ini Foto: Site News

Meski bagus, tapi Helen menekankan bahwa konsumsi telur rebus saat diet juga tak boleh berlebihan.

“Kita harus konsumsi telur itu dengan cara yang sehat. Hindari telur yang digoreng, paling bagus memang telur yang direbus atau dimasak pakai metode poaching untuk menghindari lemak berlebih,” sarannya.

Di akhir kesempatan, Helen menilai bahwa pola makan Katy Perry ini cukup bagus untuk tubuh. Ditambah asupan dari cuka apel dan makanan lainnya.

“Menurut saya, pola makan dan perubahan gaya hidup itu yang membuat diet seseorang sukses,” pungkasnya.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Sering Lapar? Coba 5 Makanan Penekan Nafsu Makan Ini


Jakarta

Rasa lapar yang tidak terkendali bisa diatasi dengan menjalani pola makan seimbang. Salah satunya dibantu dengan mengonsumsi 5 makanan penahan nafsu makan alami ini.

Beberapa orang mungkin memiliki kondisi dimana tubuhnya sering merasa lapar tiba-tiba atau merasa tidak pernah kenyang setelah makan. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa mengganggu kesehatan secara keseluruhan.

Selain konsultasi ke dokter, cara lain untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengonsumsi makanan yang dapat menahan nafsu makan alami.


Karena makanan pada dasarnya adalah bahan bakar, pastikan kamu tetap mengonsumsi banyak makanan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Seorang ahli bedah bariatrik dan direktur medis Memorial Care Surgical Weight Loss Center di Orange Coast Medical center, Mir Ali, MD menyarankan agar setiap orang mengonsumsi banyak protein dan makanan berserat tinggi karena bisa membuat kenyang lebih lama.

Jika sudah mengonsumsi banyak protein dan serat tetapi masih merasa lapar, ada baiknya menambahkan satu atau dua penekan nafsu makan alami ke dalam menu harian.

Terdapat beberapa makanan yang secara umum dapat menekan nafsu makan secara alami. Melansir Womenshealthmag.com (03/10/2024), berikut daftar makanannya!

1. Teh hijau

cara meracik es teh hijauMinum teh hijau dapat membantu menahan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Foto: Getty Images/iStockphoto

Khasiat teh hijau sudah terkenal sejak lama sebagai minuman teh yang mengandung banyak nutrisi penting.

Salah satu senyawa yang terkandung di dalamnya adalah katekin, yang dapat membantu mengatur rasa lapar dan meningkatkan metabolisme. Teh ini juga mengandung sedikit kafein yang dapat mengekang nafsu makan sementara.

Jika sering merasa lapar atau belum merasa kenyang, coba konsumsi teh hijau ini.

2. Kopi

Penelitian Terbaru Sebut Minum Kopi Bisa Melindungi Kesehatan JantungKopi juga bisa menekan nafsu makan dan menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan benar. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi sering menjadi andalan karena kandungan kafeinnya dapat meningkatkan energi.

Selain manfaat tersebut, konsumsi kopi juga bisa menjadi penahan nafsu makan alami.

Ahli gizi Gans mengungkap jika kafein dalam kopi dapat membantu menekan nafsu makan, tetapi efeknya kemungkinan besar hanya berlangsung dalam jangka pendek.

Kopi juga merangsang thermogenesis (proses menghasilkan panas dalam tubuh) yang dapat membuat seseorang merasa kenyang.

Menurut studi tahun 2020 dalam International Journal of Pharmaceutical Research, minum kopi setidaknya 200 hingga 250 ml setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat, khasiatnya akan lebih efektif jika kopi diminum begitu saja tanpa tambahan pemanis apapun.

Makanan lain yang bisa menahan nafsu makan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Makanan kaya serat

Buah-buahan Sehat Mengandung VitaminBuah-buahan atau makanan lain yang tinggi serat juga bisa menahan nafsu makan secara alami. Foto: Shutterstock/

Ahli gizi Keatley menjelaskan jika serat larut mengembang di perut dan dapat memperlambat pencernaan, sehingga membantu seseorang kenyang di sela waktu makan.

Ia juga menyebutkan jika makanan harus mengandung setidaknya lima gram serat agar dianggap ‘berserat tinggi’.

Contoh-contoh makanan berserat tinggi misalnya, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Para ahli yang disebutkan oleh Women’s Health juga merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi sekitar 25 hingga 30 gram per hari.

4. Makanan mengandung banyak air

Makanan dengan kandungan air tinggi juga bisa menahan rasa lapar dengan cara membuat tubuh tetap terhidrasi. Contohnya semangka, mentimun, melon, stroberi, apel, hingga tomat.

Ahli gizi Keatley mengungkap jika makanan tinggi air ini dapat menambah berat perut dengan kalori yang minimal.

Selain makanan, air putih juga dapat membantu menekan rasa lapar. Minum air putih sebelum makan juga terbukti mencegah makan berlebihan.

5. Daging tanpa lemak atau telur rebus

Daging sapiDaging sapi tanpe lemak atau protein lainnya juga bisa membantu menahan nafsu makan. Foto: iStock

Keatley mengungkap, “Pilihan yang kaya protein ini sangat mengenyangkan dan dapat mencegah makan berlebihan di kemudian hari.”

Pilihan terbaik yaitu daging atau unggas yang rendah lemak, seperti daging sapi tanpa lemak dan dada ayam tanpa kulit.

Bisa juga mengonsumsi telur rebus yang mengandung protein tinggi. Protein dipercaya dapat menekan nafsu makan dengan menurunkan kadar hormon rasa lapar. Hal ini akhirnya membuat perut kenyang lebih lama.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Hobi Makan Buah Setelah Makan Nasi? Ini Efeknya untuk Tubuh


Jakarta

Banyak orang pilih menutup santapan dengan makan buah yang manis dan menyegarkan. Lantas, seperti apa efeknya pada tubuh jika kita makan buah setelah makan nasi?

Buah merupakan bagian dari pola makan gizi seimbang. Konsumsi buah dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian setiap orang.

Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Buah juga jadi pelengkap asupan serat untuk memperlancar pencernaan.


Mengonsumsi buah setelah makan merupakan salah satu kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Buah kerap dijadikan makanan pencuci mulut yang menyegarkan.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat makan buah setelah makan nasi?

Pada dasarnya, makan buah tak disarankan dilakukan setelah makan. Melansir Times of India, secara keseluruhan, kebiasaan ini dapat memengaruhi pencernaan Anda. Berikut alasannya:

1. Kadar gula darah bisa melonjak

Cholesterol diet and healthy food nutritional concept with clean fruits in heart dish with nutritionist monitoring, blood sugar control record with measuring tool kitFoto: Getty Images/Chinnapong


Tergantung pasangannya, makan buah tertentu setelah makan bisa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Misalnya, satu buah pisang mengandung sekitar 20 gram (g) karbohidrat. Pisang dimakan setelah makan nasi dan sajian lain yang tinggi karbohidrat.

Hal di atas bisa meningkatkan beban glikemik keseluruhan, yang berpotensi memengaruhi kadar gula darah.

2. Terjadi efek FODMAP
Ada juga kekhawatiran akan peningkatan molekul yang dapat difermentasi atau yang dikenal sebagai FODMAP jika Anda terbiasa menutup sesi makan dengan buah. FODMAP banyak ditemukan pada buah seperti apel dan pir.

Pada dasarnya, buah dicerna jauh lebih cepat daripada kebanyakan makanan lainnya. Namun, jika dipadukan dengan makanan yang lebih berat, buah akan tetap berada di dalam usus dalam waktu yang lebih lama dan berpotensi mengalami fermentasi serta memicu kembung.

3. Berat badan naik

Weight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective FocusWeight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective Focus Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Konon, makan buah setelah makan bisa membantu proses penurunan berat badan. Padahal, faktanya semua buah kaya kalori.

Jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan lengkap, maka buah hanya akan memberikan kalori tanpa ada manfaat berlebih.

Alih-alih dikonsumsi setelah makan, ada baiknya jika buah dikonsumsi di tengah waktu makan. Selain memberikan pilihan bergizi, makan buah di tengah waktu makan juga bisa memberikan manfaat lain sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Misalnya, memakan jeruk di tengah waktu makan dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi karena kandungan vitamin C yang tinggi. Atau, makan pisang di tengah waktu makan dapat memoderasi lonjakan gula darah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Buah Setelah Makan Nasi?”

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Kenali 5 Tanda Tubuh Telalu Banyak Mengasup Lemak


Jakarta

Makanan yang dikonsumsi saat buka dan sahur bisa saja berupa makanan gorengan atau bersantan. Tubuhpun mengasup banyak lemak. Kenali ciri-cirinya!

Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, termasuk masalah pencernaan dan kualitas tidur.

Makanan berlemak banyak ditemukan dalam daging dan produk sampingan hewani, seperti keju dan susu. Ada beberapa tanda utama yang menunjukkan bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh.


Ahli jantung dan pendiri Step One Foods, Dr. Elizabeth Klodas, MD, FACC, merinci beberapa tanda peringatan tersebut dan menjelaskan beberapa efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak lemak yang dapat diderita tubuh.

Berikut paparannya seperti dilansir dari Eat This Not That.

1. Berat badan bertambah

Lemak memasok kalori dua kali lebih banyak daripada karbohidrat atau protein. Hal ini membuat berat badan Anda bertambah.

Sebagai konteks, lemak menyediakan sembilan kalori per satu gram, sedangkan karbohidrat dan protein sama-sama menyediakan empat kalori per gram.

2. Kadar kolesterol meningkat

Catat! 5 Makanan Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Secara Alamimakanan mengandung kadar kolesterol tinggi Foto: Ilustrasi Getty Images/enviromantic

Orang yang mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan cenderung menunjukkan peningkatan kadar kolesterol LDL. Kolesterol LDL juga dikenal sebagai jenis kolesterol jahat.

Mereka yang mengikuti diet keto sangat rentan memiliki kadar LDL yang lebih tinggi dari normal karena mereka mengonsumsi lemak.

3. Napas akan berbau tidak sedap

“Jika kamu menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, Anda memproduksi keton, yang menyebabkan kamu mengeluarkan bau napas yang tidak sedap,” kata Klodas.

Banyak orang yang menjalani diet tinggi lemak dan sangat mengurangi asupan karbohidrat perlu menggosok gigi beberapa kali sehari untuk mengurangi efek samping ini.

4. Alami ketidaknyamanan gastrointestinal

Jika makanan kamu tinggi lemak, kemungkinan besar kamu tidak mengonsumsi banyak sayuran, buah, atau biji-bijian utuh, yang semuanya merupakan sumber serat yang baik.

Diet rendah serat dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Ini juga merupakan efek samping umum bagi mereka yang makan terlalu banyak daging.

5. Sering kembung

minum kopi bikin perut kembungperut kembung Foto: Getty Images/iStockphoto/

Klodas mengatakan bahwa lemak jenuh dan lemak trans sama-sama diketahui menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat membuat kamu merasa kembung dan lesu, di antara hal-hal lainnya.

Efek samping dalam jangka panjang

Jika kamu lebih suka mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, seperti daging, jenis ikan tertentu, dan bahkan kacang-kacangan daripada mengonsumsi berbagai jenis makanan yang seimbang seperti sayuran berdaun hijau, buah, dan biji-bijian utuh, kamu bisa kekurangan beberapa vitamin dan mineral penting.

Hal lain yang diperingatkan Klodas adalah perubahan biokimia bawaan tubuh. Jika kamu secara teratur mengonsumsi makanan padat kalori atau makanan yang tinggi lemak dan menyadari bahwa berat badan bertambah dan dapat meningkatkan risiko terkena resistensi insulin. Hal itu dapat menyebabkan diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, dan hipertensi.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan lemak secara terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.

“Studi yang mengamati kebiasaan makan berbagai populasi dan metrik kesehatan menunjukkan hubungan yang konsisten antara asupan lemak tinggi dan tingkat kanker keseluruhan yang tinggi,” ungkapnya.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Sari Berita Penting